NARASIBARU.COM - Pasangan Calon Presiden Nomor Urut 3 Ganjar Pranowo dan Wakil Mahfud MD memiliki program untuk menyejahterakan nelayan. Langkah awal yang dilakukan oleh Ganjar adalah penghapusan kredit macet nelayan. "Kalau kita bicara suistanable fishing itu, saya tanya pada nelayan itu, kredit macetnya gak terlalu tinggi, yang macet kira-kira Rp 186 miliar NPL-nya," ungkap Ganjar dikutip Selasa (26/12/2023)
Ini akan menjadi modal besar bagi nelayan untuk maju, karena beban yang dipikul sebelumnya dihapus negara. Selanjutnya adalah memberikan suntikan modal beserta teknologi baru.
"Dengan tindakan khusus atau afirmasi, rasanya nelayan kita akan bangkit, tentu dengan modernisasi yang ada syaratnya," terangnya.
Kesatuan Nelayan Tradisional Indonesia (KNTI) mengemukakan, tingkat kemiskinan nelayan masih tinggi. Tergambar dari data 10.86 juta jiwa jumlah kemiskinan nasional, 12.5% atau 1,3 juta jiwa ada di wilayah pesisir.
Nelayan juga memiliki masalah pada pendidikan. Tingkat pendidikan nelayan secara nasional sebanyak 80% hanya menempuh jenjang SMP ke bawah. Sementara itu 20-30% nelayan tidak bisa mengakses pasar dengan baik.
Menurut Ganjar, kebijakan tersebut tidak akan menghabiskan dana anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) dengan jumlah besar. Bahkan efeknya bisa di atas dana yang diberikan.
Artikel Terkait
Mulai 1 Februari 2025, Elpiji 3 kg Tak Lagi Dijual di Pengecer
Peringatan BMKG: Gempa Megathrust Mentawai-Siberut Tinggal Menunggu Waktu, Bisa Capai M 8.9
Prihatin Soal Konflik PKB vs PBNU, Komunitas Ulama dan Nahdliyin Keluarkan 9 Rekomendasi
Cabut Pasal Penyediaan Alat Kontrasepsi, DPR: Jangan Buka Ruang Generasi Muda untuk Berzina!