Setelah upacara bendera, kegiatan dilanjutkan dengan acara tabur bunga di makam Jenderal Polisi Awaloedin Djamin yang dikenal sebagai ‘Bapak Satpam Indonesia’.
"Semoga sinergi Polri dan Satpam ini dapat memperkuat keamanan nasional menjelang tahun politik 2024," ucapnya.
Sementara, Ketua Umum APJASI, Leonard Abdul Aziz mengatakan bahwa pentingnya pengembangan profesionalisme Satpam secara berkesinambungan.
"Sebagai pengguna jasa pengamanan, kami sangat mendukung upaya pemerintah dalam meningkatkan kemampuan Satpam," kata Leonard.
Lebih lanjut Leonard menjelaskan bahwa kami mendorong pengembangan kualitas sumber daya manusia (SDM) Satpam melalui peningkatan kompetensi yang bertingkat dan berkelanjutan.
"Satpam harus mampu memberikan solusi pengamanan yang efektif dan proaktif dalam menyelesaikan permasalahan keamanan di lapangan," jelasnya.
Selain itu, Satpam pun harus mulai beradaptasi dengan perkembangan teknologi dan digitalisasi. "Keberhasilan Satpam dalam menangani masalah keamanan akan mempengaruhi citra positif pengguna dan penyedia jasa pengamanan," tuturnya.
Pada kesempatan yang sama, Ketua Umum ABUJAPI, Agoes Dermawan mengungkapkan bahwa, adanya komitmen dari ABUJAPI dalam upaya meningkatkan kompetensi Satpam tidak hanya dalam rangka memenuhi standar keamanan yang ada, tetapi juga mempersiapkan untuk tantangan keamanan masa depan.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: jakarta.suaramerdeka.com
                        
                                
                                            
                                            
                                            
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
Artikel Terkait
Mulai 1 Februari 2025, Elpiji 3 kg Tak Lagi Dijual di Pengecer
Peringatan BMKG: Gempa Megathrust Mentawai-Siberut Tinggal Menunggu Waktu, Bisa Capai M 8.9
Prihatin Soal Konflik PKB vs PBNU, Komunitas Ulama dan Nahdliyin Keluarkan 9 Rekomendasi
Cabut Pasal Penyediaan Alat Kontrasepsi, DPR: Jangan Buka Ruang Generasi Muda untuk Berzina!