Beberapa daerah juga turut merasakan dampak dari gempa tersebut.
Gempa turut dirasakan di wilayah Prefektur Niigata, Toyama, dan Fukui, Nagano, Gifu, Tokyo, Yamagata, Fukushima, Ibaraki, Tochigi, Gunma, Saitama, Shizuoka, Aichi, Mie, Shiga, Kyoto, Osaka, Hyogo, Nara, Tottori, Iwate, Miyagi, dan Akita.
KBRI Tokyo dan KJRI Osaka telah mengimbau agar masyarakat WNI tetap waspada atas gempa susulan dan tsunami.
Peringatan tsunami di sepanjang pesisir barat Jepang masih belum dicabut hingga malam hari ini waktu Jepang.
Menurut Badan Meteorologi Jepang (JMA), gempa menyebabkan sedikitnya delapan orang tewas dan banyak orang terluka, rumah runtuh, pemadaman listrik, dan kekacauan transportasi selama liburan Tahun Baru.
Selain itu, penduduk di beberapa daerah pesisir mengungsi ke tempat yang lebih tinggi ketika gelombang tsunami setinggi sekitar 1 meter (3,3 kaki) menghantam pesisir barat Jepang.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: suaramerdeka.com
                        
                                
                                            
                                            
                                            
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
Artikel Terkait
Mulai 1 Februari 2025, Elpiji 3 kg Tak Lagi Dijual di Pengecer
Peringatan BMKG: Gempa Megathrust Mentawai-Siberut Tinggal Menunggu Waktu, Bisa Capai M 8.9
Prihatin Soal Konflik PKB vs PBNU, Komunitas Ulama dan Nahdliyin Keluarkan 9 Rekomendasi
Cabut Pasal Penyediaan Alat Kontrasepsi, DPR: Jangan Buka Ruang Generasi Muda untuk Berzina!