"Kami negoisasi memberi ganti rugi separuhnya, tapi korban bersikukuh tidak mau, jadi bukannya kami tidak tanggung jawab sama sekali, dan posisi juga kami mau mediasi ulang, terima kasih," sambungnya.
Kendati begitu, korban membantah atas pernyataan dari pihak PO Haryanto tersebut.
Jangankan meminta ganti rugi, korban bahkan mengaku belum pernah bertemu secara langsung dengan pemilik PO Haryanto.
"Nyuwun sewu bapak yang terhormat, senang akhirnya mendapat respon walaupun harus dengan jalur viral njih, Subhanallah.. 1 M info dari mana njih bapak? kita saja belum pernah bertemu," tulis akun @atra_atirachma.
Alih-alih mendapatkan perlakuan baik, korban justru mengaku diintimidasi oleh sosok yang diduga pihak dari PO Haryanto saat berkunjung ke rumah sakit.
"Bapak hanya mengirimkan orang berbadan besar (berjumlah 4) yang makin membuat saya trauma dengan kata-kata kasar yang dilontarkan di RS," tulisnya.
"Besar harapan saya untuk dapat menyelesaikan ini lewat mediasi dengan pemilik langsung, terima kasih," tutupnya.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: kilat.com
Artikel Terkait
Mulai 1 Februari 2025, Elpiji 3 kg Tak Lagi Dijual di Pengecer
Peringatan BMKG: Gempa Megathrust Mentawai-Siberut Tinggal Menunggu Waktu, Bisa Capai M 8.9
Prihatin Soal Konflik PKB vs PBNU, Komunitas Ulama dan Nahdliyin Keluarkan 9 Rekomendasi
Cabut Pasal Penyediaan Alat Kontrasepsi, DPR: Jangan Buka Ruang Generasi Muda untuk Berzina!