NARASIBARU.COM- CEO McDonald’s Chris Kempczinski telah menyatakan bahwa beberapa pasar di Timur Tengah serta luar Kawasan telah mengalami dampak pada bisnisnya dari aksi boikot produk pro Israel.
Kempczinski mengatakan dalam hal ini telah terdapat misinformasi yang ia nilai tidak berdasar seputar McDonald’s yang membuat dampak buruk apda bisnisnya.
"Di setiap negara tempat kami beroperasi, termasuk negara-negara Muslim, McDonald's dengan bangga diwakili oleh pemilik operator lokal yang bekerja tanpa kenal lelah untuk melayani dan mendukung komunitas mereka sambil mempekerjakan ribuan warganya," kata Kempczinski dikutip dari Reuters, Minggu (7/1/2024).
Baca Juga: Rusia relokasi Warga di Belgorod Usai Serangan Mematikan Ukraina
Sebelumnya, McDonald’s Israel telah mengatakan di akun media sosial miliknya bahwa mereka telah membagikan ribuan makanan gratis untuk pasukan militer Israel pada Oktober 2023 lalu.
Artikel Terkait
Mulai 1 Februari 2025, Elpiji 3 kg Tak Lagi Dijual di Pengecer
Peringatan BMKG: Gempa Megathrust Mentawai-Siberut Tinggal Menunggu Waktu, Bisa Capai M 8.9
Prihatin Soal Konflik PKB vs PBNU, Komunitas Ulama dan Nahdliyin Keluarkan 9 Rekomendasi
Cabut Pasal Penyediaan Alat Kontrasepsi, DPR: Jangan Buka Ruang Generasi Muda untuk Berzina!