Gagasan tersebut ditujukan kepada seluruh masyarakat yang kemudian mendapatkan dukungan positif dari pemerintah.
Dari kerjasama yang telah terjalin, diadakan program pembagian bibit pohon kepada masyarakat untuk ditanam disekitar tempat tinggal.
Tidak lama setelah itu, gerakan tersebut mencuat di berbagai negara, yang akhirnya banyak negara yang menirunya, salah satunya adalah Negara Indonesia.
Di Negara Indonesia, Gerakan Satu Juta Pohon pertama kali dicetuskan oleh Presiden Soeharto yang bertempat di Jakarta pada tanggal 10 Januari 1993.
Dalam pidatonya, Presiden Soeharto memberikan edukasi kepada seluruh lapisan masyarakat tentang pentingnya menjaga ekosistem demi kelangsungan hidup.
Hal itu direalisasikan dengan mengikuti gerakan menanam satu juta pohon hingga melampaui satu juta di berbagai provinsi.
Dengan menanam seribu pohon dalam sehari, artinya kita sebagai masyarakat Indonesia turut berkontribusi penuh dalam menjaga keseimbangan alam.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: jember.jatimnetwork.com
                        
                                
                                            
                                            
                                            
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
Artikel Terkait
Mulai 1 Februari 2025, Elpiji 3 kg Tak Lagi Dijual di Pengecer
Peringatan BMKG: Gempa Megathrust Mentawai-Siberut Tinggal Menunggu Waktu, Bisa Capai M 8.9
Prihatin Soal Konflik PKB vs PBNU, Komunitas Ulama dan Nahdliyin Keluarkan 9 Rekomendasi
Cabut Pasal Penyediaan Alat Kontrasepsi, DPR: Jangan Buka Ruang Generasi Muda untuk Berzina!