Nasser Kanaani, juru bicara kementerian, mengatakan bahwa serangan-serangan ini merupakan pelanggaran yang jelas terhadap kedaulatan dan integritas teritorial Yaman serta pelanggaran hukum internasional.
Arab Saudi
Kementerian Luar Negeri Arab Saudi menyerukan untuk menahan diri dan menghindari eskalasi setelah serangan tersebut dan mengatakan bahwa mereka memantau situasi dengan perhatian besar.
“Kerajaan menekankan pentingnya menjaga keamanan dan stabilitas wilayah Laut Merah karena kebebasan navigasi di dalamnya merupakan tuntutan internasional,” kata Kemenlu.
Turki
Presiden Turki Tayyip recep Erdogan mengutuk serangan tersebut dan mengatakan bahwa AS dan Inggris mencoba mengubah Laut Merah menjadi lautan darah.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: bicaraberita.com
                        
                                
                                            
                                            
                                            
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
Artikel Terkait
Mulai 1 Februari 2025, Elpiji 3 kg Tak Lagi Dijual di Pengecer
Peringatan BMKG: Gempa Megathrust Mentawai-Siberut Tinggal Menunggu Waktu, Bisa Capai M 8.9
Prihatin Soal Konflik PKB vs PBNU, Komunitas Ulama dan Nahdliyin Keluarkan 9 Rekomendasi
Cabut Pasal Penyediaan Alat Kontrasepsi, DPR: Jangan Buka Ruang Generasi Muda untuk Berzina!