NARASIBARU.COM - Manajemen PT Transportasi Jakarta (TransJakarta) menunjukkan bahwa terdapat tiga faktor krusial yang menjadi pertimbangan utama dalam merubah nama halte.
"Jadi ada (tiga) faktor pertimbangan perubahan nama halte," ujar Direktur Pelayanan dan Bisnis TransJakarta, Fadly Hasan dalam diskusi mengenai kinerja korporasi tahun 2023 di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Selasa.
Pertimbangan pertama segi layanan. "Supaya pelanggan kita mendapatkan informasi dan kurasi informasi. Karena sebetulnya dalam perjalanan kita ini banyak aspek yang terjadi perubahan nama halte terkait dengan integrasi," tambahnya.
Baca Juga: Timnas AMIN Rancang 6 Program Kesejahteraan Guru di Indonesia
Fadly mencontohkan Halte BNN yang sekarang sudah terintegrasi dengan Stasiun LRT Cawang. Itulah sebabnya PT TransJakarta mengubah nama halte tersebut menjadi Halte Cawang.
"Dengan Cikoko, itu juga sama disebutkan karena ada integrasi. Ada sekian halte yang berubah karena adanya aspek integrasi itu," ujar Fadly.
Artikel Terkait
Mulai 1 Februari 2025, Elpiji 3 kg Tak Lagi Dijual di Pengecer
Peringatan BMKG: Gempa Megathrust Mentawai-Siberut Tinggal Menunggu Waktu, Bisa Capai M 8.9
Prihatin Soal Konflik PKB vs PBNU, Komunitas Ulama dan Nahdliyin Keluarkan 9 Rekomendasi
Cabut Pasal Penyediaan Alat Kontrasepsi, DPR: Jangan Buka Ruang Generasi Muda untuk Berzina!