NARASIBARU.COM, Wakil Ketua Dewan Pakar Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Budiman Sudjatmiko mengatakan bahwa tujuan Gibran Rakabuming Raka mengangkat isu tentang Greenflation dalam debat cawapres adalah supaya publik punya cara pandang yang informatif dan berimbang.
Budiman menilai agenda transisi ekonomi hijau yang berkeadilan juga memiliki konsekuensi.
Perubahan teknologi dan aktivitas di sektor energi terbarukan, lanjut Budiman, akan memicu kenaikan harga barang berupaya inflasi.
Baca Juga: Prabowo Dorong Industri Pertahanan RI Kembangkan Kapal Serang Ringan Destroyer Anti Deteksi
"Mas Gibran ingin mengingatkan bahwa tidak ada makanan yang gratis untuk sebuah kemajuan. Dari Ekonomi Hijau ini disebut fenomena ‘Greenflation’. Pasangan capres perlu menjelaskan ini ke publik, sehingga publik punya cara pandang yang lebih informatif lebih berimbang," kata Budiman kepada wartawan, Selasa (23/1) di Jakarta.
Mantan politikus PDI-Perjuangan tersebut juga mengatakan bahwa publik berhak tahu konsekuensi dari setiap kebijakan yang dijanjikan saat kampanye.
Artikel Terkait
Mulai 1 Februari 2025, Elpiji 3 kg Tak Lagi Dijual di Pengecer
Peringatan BMKG: Gempa Megathrust Mentawai-Siberut Tinggal Menunggu Waktu, Bisa Capai M 8.9
Prihatin Soal Konflik PKB vs PBNU, Komunitas Ulama dan Nahdliyin Keluarkan 9 Rekomendasi
Cabut Pasal Penyediaan Alat Kontrasepsi, DPR: Jangan Buka Ruang Generasi Muda untuk Berzina!