NARASIBARU.COM - Desa Bumi Anyar, yang terletak di Kecamatan Tanjung Bumi, Bangkalan, Madura, telah menjadi sorotan publik setelah insiden carok yang mengakibatkan kematian empat orang.
Mat Tanjar, Mat Terdam, Najehri, dan Hafid menjadi korban dalam peristiwa tragis tersebut.
Peristiwa yang melibatkan dua tersangka pelaku, Hasan Tanjung dan Wardi, yang merupakan kakak adik dan kini ditahan oleh Polres Bangkalan.
Pak Bun, sosok Kepala Desa (Kades) Bumi Anyar, angkat bicara mengenai tradisi carok dan kaitannya dengan desa yang dipimpinnya.
Dalam sebuah wawancara dengan tim Fakta yang diunggah di YouTube tvOneNews pada 22 Januari 2024, Kades ini mengakui bahwa carok yang menjadi viral di media sosial memang terjadi di wilayahnya.
Meskipun Pulau Madura dikenal dengan tradisi carok yang kerap terjadi, Pak Bun menjelaskan bahwa sebelumnya belum pernah ada insiden sebesar ini di Desa Bumi Anyar.
Artikel Terkait
Mulai 1 Februari 2025, Elpiji 3 kg Tak Lagi Dijual di Pengecer
Peringatan BMKG: Gempa Megathrust Mentawai-Siberut Tinggal Menunggu Waktu, Bisa Capai M 8.9
Prihatin Soal Konflik PKB vs PBNU, Komunitas Ulama dan Nahdliyin Keluarkan 9 Rekomendasi
Cabut Pasal Penyediaan Alat Kontrasepsi, DPR: Jangan Buka Ruang Generasi Muda untuk Berzina!