"Prabowo itu adalah abang saya. Boleh ditanya di Jakarta siapa saya," kata dia lagi.
Tak cukup sampai di situ, ia juga mengatakan bahwa NKRI harga mati adalah istilah yang sudah ketinggalan zaman.
Saat ini, lanjut Sugeng, NKRI adalah harga diri yang harus dipertaruhkan.
"Sekarang harga diri, masa kini dan masa yang datang. Itulah harapan kita, kalau masa lalu buat kenangan yang indah, yang jelek buang kali (sungai)," kata Sugeng.
Selain itu, calon Bupati Kudus ini pun memberikan kesempatan pada orang-orang di sekitarnya untuk bertanya.
"Jelas? Jelas nggak? Boleh bertanya, silakan," kata Sugeng.
Sejauh ini, masih belum jelas partai apa yang akan mengusung Sugeng menjadi calon Bupati Kudus.
Hingga berita ini ditulis, tvOnenews belum menerima konfirmasi mengenai maksud dari perkataan pria tersebut
Sumber: tvOne
                        
                                
                                            
                                            
                                            
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
Artikel Terkait
Mulai 1 Februari 2025, Elpiji 3 kg Tak Lagi Dijual di Pengecer
Peringatan BMKG: Gempa Megathrust Mentawai-Siberut Tinggal Menunggu Waktu, Bisa Capai M 8.9
Prihatin Soal Konflik PKB vs PBNU, Komunitas Ulama dan Nahdliyin Keluarkan 9 Rekomendasi
Cabut Pasal Penyediaan Alat Kontrasepsi, DPR: Jangan Buka Ruang Generasi Muda untuk Berzina!