Mulanya kedua sejoli ini dikira sebagai korban kecelakaan lalu lintas. Namun ada banyak bekas luka tak wajar di tubuh Vina yang membuat penyelidikan berlanjut menjadi dugaan pembunuhan.
Benar saja akhirnya terungkap bahwa Vina dan Eky tewas akibat dikeroyok oleh 11 anggota geng motor di Jalan Perjuangan depan SMP 11 Kali Tanjung, Cirebon. Polres Cirebon Kota sudah menangkap 8 dari 11 pelaku. Namun tiga tersangka lainnya, yakni Andi, Dani, dan otak kejahatan Pegi alias Perong masih berkeliaran.
Usut punya usut ternyata Pegi tak lain adalah sahabat Eky.
Pegi menaruh rasa pada Vina, namun Vina menolak cintanya dan memilih Eky. Pegi merasa kesal dan menyimpan dendam. Suatu ketika Vina dan Eky berboncengan, Pegi dan kawan-kawan melempari dengan batu. Komplotan geng motor itu pun mengejar Vina dan Eky.
Keduanya pun terjatuh setelah dihadang menggunakan bambu.
Vina dan Eky dibawa ke sebuah lahan kosong di depan SMP 11 Kali Tanjung, Cirebon. Di sana Vina diperkosa oleh Pegi dan kawan-kawan. Sementara Eky dipaksa menyaksikan kejadian itu dan disiksa.
Penyiksaan pada kedua sejoli itu semakin menjadi hingga Vina dan Eky meregang nyawa. Jasad keduanya diletakkan di jembatan layang Talun, Cirebon, agar seolah keduanya korban kecelakaan lalu lintas.
Namun kejanggalan terendus melihat luka kedua korban dan tidak adanya tanda-tanda kecelakaan pada motor dan lokasi sekitar TKP
Sumber: tvOne
Artikel Terkait
Mulai 1 Februari 2025, Elpiji 3 kg Tak Lagi Dijual di Pengecer
Peringatan BMKG: Gempa Megathrust Mentawai-Siberut Tinggal Menunggu Waktu, Bisa Capai M 8.9
Prihatin Soal Konflik PKB vs PBNU, Komunitas Ulama dan Nahdliyin Keluarkan 9 Rekomendasi
Cabut Pasal Penyediaan Alat Kontrasepsi, DPR: Jangan Buka Ruang Generasi Muda untuk Berzina!