Vivi pun merasa emosi dengan kelakuan oknum pendukung tersebut. Sebab, dia tidak melakukan kesalahan apapun, namun menjadi sasaran pengerusakan. Emosinya semakin meninggi karena ulah anarkis ini membuat anaknya trauma.
"Saya minta tolong diviralin, kalian boleh menang, saya juga ikut senang, saya orang Bandung, apalagi suami saya lahir di Bandung. Mentang-mentang pelat mobil kami B, lagian lawannya Madura kenapa kami kena sasaran? Lihat beling semua di mobil, siapa yang mau tanggung jawab," kata Vivi dengan nada tinggi.
JawaPos.com telah mencoba menghubungi Polda Jawa Barat menanyakan kabar viral ini. Namun, sampai berita diterbitkan, belum ada respons diberikan
Sumber: jawapos
                        
                                
                                            
                                            
                                            
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
Artikel Terkait
Mulai 1 Februari 2025, Elpiji 3 kg Tak Lagi Dijual di Pengecer
Peringatan BMKG: Gempa Megathrust Mentawai-Siberut Tinggal Menunggu Waktu, Bisa Capai M 8.9
Prihatin Soal Konflik PKB vs PBNU, Komunitas Ulama dan Nahdliyin Keluarkan 9 Rekomendasi
Cabut Pasal Penyediaan Alat Kontrasepsi, DPR: Jangan Buka Ruang Generasi Muda untuk Berzina!