“Kita sangat prihatin dengan kondisi ini. Jakarta sebagai kota besar, tapi justru terjadi PHK yang fantastik,” kata Ismail.
Sebelumnya, Kepala Disnakertransgi DKI Jakarta Hari Nugroho mengatakan, pengawasan ketenagakerjaan masih menjadi salah satu tantangan yang perlu perhatian.
Sebab pada Januari 2024, Disnakertransgi menyatakan baru 20 persen dari 220.000 perusahaan yang dilakukan pengawasan. “Jumlah pengawas hanya 43 orang. Karena itu kami tengah mengembangkan aplikasi untuk melakukan pengawasan terhadap ketenagakerjaan di perusahaan,” kata Hari Nugroho
Sumber: RMOL
Artikel Terkait
Mulai 1 Februari 2025, Elpiji 3 kg Tak Lagi Dijual di Pengecer
Peringatan BMKG: Gempa Megathrust Mentawai-Siberut Tinggal Menunggu Waktu, Bisa Capai M 8.9
Prihatin Soal Konflik PKB vs PBNU, Komunitas Ulama dan Nahdliyin Keluarkan 9 Rekomendasi
Cabut Pasal Penyediaan Alat Kontrasepsi, DPR: Jangan Buka Ruang Generasi Muda untuk Berzina!