Mereka mengkritik Ganjar dengan tuduhan bahwa ucapan selamatnya hanya dilakukan untuk mencari popularitas semata.
Ucapan selamat kepada Putri Ariani dianggap sebagai strategi politik Ganjar dalam upaya membangun citra positif di mata masyarakat.
"Kesempatan cari muka ditengah prestasi seseorang, kebiasaan politisi wakanda," ujar netizen, dikutip dari kolom balasan tweet Twitter @ganjarpranowo.
"Kebiasaan politikus ya fomo," timpal netizen lain.
Sumber: suara
Artikel Terkait
Mulai 1 Februari 2025, Elpiji 3 kg Tak Lagi Dijual di Pengecer
Peringatan BMKG: Gempa Megathrust Mentawai-Siberut Tinggal Menunggu Waktu, Bisa Capai M 8.9
Prihatin Soal Konflik PKB vs PBNU, Komunitas Ulama dan Nahdliyin Keluarkan 9 Rekomendasi
Cabut Pasal Penyediaan Alat Kontrasepsi, DPR: Jangan Buka Ruang Generasi Muda untuk Berzina!