NARASIBARU.COM - Ketua DPW Gibranku Jawa Barat Marshal menilai surat pemakzulan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka yang dilayangkan Forum Purnawirawan TNI ke DPR sebagai bentuk kerinduan terhadap Orde Baru (Orba).
Marshal menyampaikan hal itu dalam keterangannya kepada wartawan, Kamis, 26 Juni 2025.
“Baru sebentar Gibran dilantik sebagai Wakil Presiden, eh sudah ada yang sibuk cari-cari celah buat pemakzulan.
Yang ribut? Sekelompok purnawirawan TNI. Katanya demi konstitusi, tetapi kalau dicium-cium sih, baunya lebih mirip politik rindu kuasa,” ucap Marshal.
Menurut dia, hal itu menjadi lucu mengingat para purnawirawan itu dinilai belum move on.
“Waktu muda-muda dahulu, mereka juga pengen dipercaya. Giliran sekarang anak muda dikasih kepercayaan, malah dicurigai.
Gibran dipilih lewat pemilu yang sah, rakyat udah kasih mandat. Tapi kayaknya ada yang belum bisa move on dari kekalahan,” katanya.
Dia menyoroti sikap DPR yang tak menggubris surat tersebut.
Lebih lanjut, Marshal mengatakan DPR jeli melihat permasalahan bangsa lebih penting dari pada sekadar mengurus pemakzulan.
“Surat pemakzulan dikirim. Serius katanya, tetapi sampai di meja DPR, malah dianggap angin lalu. Ya, jelaslah.
DPR itu lembaga negara, bukan tempat tampung curhatan pensiunan yang kangen panggung kekuasaan. Pak Dasco sampai bilang harus disikapi hati-hati. Itu kode halus, enggak usah digubris kalau isinya cuma baper,” ungkap dia.
Dia mengatakan sosok Gibran sebagai anak muda yang bekerja keras selalu membuat panik para politisi usang.
“Belum seumur jagung menjabat, (Gibran) sudah turun ke bawah, tancap gas. Tapi ya biasa, yang baru biasanya bikin panik yang lama. Makanya buru-buru diserang, sebelum mesin pemuda ini panas betul,” beber dia.
Marshal menegaskan Indonesia negara demokrasi, bukan klub nostalgia.
“Kalau ada kritik, sampaikan. Tapi jangan pake amplop beraroma dendam. Ini bukan zaman Orba. Ini zaman anak muda bangkit, dan Gibran adalah simbolnya,” jelasnya.
“Kami di Gibranku bukannya melempem, malah makin semangat. Makin ditekan, makin kelihatan siapa yang takut perubahan. Kita balas serangan bukan dengan drama, tetapi dengan kerja nyata,” pungkas Marshal.
“Kinerja yang bicara. Yang enggak puas, siap-siap aja bertarung lagi di 2029. Bukan pakai surat makzulkan segala,” pungkasnya.
Sumber: JPNN
Artikel Terkait
Viral Video Jokowi yang Dituduh Kritis dan Sakit, ini Kata Ajudan
Anggota Polres Intan Jaya Dianiaya Kelompok KKB
Surat Tandingan Tolak Pemakzulan Gibran Dari Purnawirawan Diam-Diam Muncul di DPR, Bisikan Sang Jendral Yang Pernah Pensiun!
Standar Ganda Internasional Terungkap! Rusia Bongkar Aib Nuklir Israel di PBB: Kenapa Mereka Di Sini?