RON Pertamax Turbo Hanya 91 Bikin Netizen Kaget: Kok Dibawah Pertamax?

- Sabtu, 04 Oktober 2025 | 12:15 WIB
RON Pertamax Turbo Hanya 91 Bikin Netizen Kaget: Kok Dibawah Pertamax?


NARASIBARU.COM - 
Kembali kualitas BBM Pertamina bikin heboh media sosial, di mana kali ini RON Pertamax Turbo hanya 91.

Temuan RON atau Research Octane Number dari bahan bakar Pertamax Turbo yang merupakan varian tertinggi dari semua produk BBM gasoline atau bensin dari Pertamina, diunggah oleh akun TikTok @black.hole9626.

Dalam video tersebut, BBM dengan warna merah yang disebutkan adalah Pertamax Turbo tengah dilakukan pengujian menggunakan alat octan tester dengan merek oktis 2.

Diketahui bahwa BBM Pertamina memiliki warna khusus yang juga ditujukan sebagai identitas, di mana Pertalite berwarna hijau terang dan jernih, dengan angka oktan 90, Pertamax berwarna biru dengan angka oktan 92, Pertamax Green 95 berwarna ungu dengan ROM 95 dan Pertamax Turbo berwarna merah dengan angka oktan tertinggi 98.

Oktis-2 Octane Tester merupakan alat pengukur kadar oktan atau angka oktan portabel yang dapat digunakan di mana saja dan sangat praktis karena ukurannya yang compact serta mudah di gunakan.

Dalam melakukan pengukuran RON menggunakan Oktis-2 Octane Tester, cukup mencelupkan bagian sensor ke bahan bakar yang akan diukur, kemudian angka pada bagian layar display akan menunjukan angka RON BBM tersebut.

Akan tetapi terdapat kekurangan dari alat ini, di mana Oktis-2 Octane Tester tidak dapat mengukur bahan bakar dengan akurat jika jenisnya bensin racing atau sudah tercampur dengan bahan lainnya.

Adapun dalam video tersebut, terdapat narasi yang menyebutkan jika dirinya mengukur kualitas BBM Pertamax Turbo yang harusnya memiliki ROM 98, namun pada alat ukur Oktis-2 Octane Tester hanya menunjukan angka 91.

Jika RON BBM tersebut berada di angka 91, berarti kualitas BBM tersebut berada di antara Pertalite dan Pertamax.

Seperti diketahui bahwa Pertalite memiliki RON 90 dan Pertamax mimiliki RON 92, sedangkan Pertamax Turbo dengan RON 98.

Pengujian RON Pertamax Turbo tersebut dilakukan dalam sebuah acara balapan dan disebutkan bahwa alat ukur Oktis-2 Octane Tester merupakan milik panitia balap.

Dalam ajang motor sport sendiri melakukan pengujian bahan bakar yang digunakan oleh peserta merupakan hal yang lumrah dilakukan, bahkan merupakan sebuah regulasi untuk menjaga sportifitas para peserta.

Setiap peserta akan selalu dilakukan pengujian bahan bakar yang mereka gunakan, jika bahan bakar angka RON tidak terdideksi, maka patut curigai menggunakan campuran lain atau menggunakan bahan bakar tidak sesuai regulasi yang disepakati.

ā€œIni saya langsung cek Pertamax Turbo menggunakan alat panitia watuk balapa dan RON-nya hanya 91,ā€ paparnya.

Sayangnya dalam video tersebut tidak menyebutkan tempat pembelian Pertamax Turbo yang diuji dan sudah berapa lama usia BBM tersbeut sebelum dilakukan pengujian.

@black.hole9626 Membalas @Achhijazi72 saya bicara sesuai data mas, ini adalah pertamax turbo saya uju menggunakan alat milik panitia event balap roadrace kejurprov banten dan hasilnya 91 #pertamaxturbo #fyp ♬ suara asli - BLACK hole šŸ«µšŸ¼
Permasalahan seputar bahan bakar lansiran Pertamina bukan kali ini saja, bahkan beberapa hari lalu salah pemain BBM swasta memutuskan untuk untuk membeli BBM Pertamina karena mendapati jika BBM Pertamina mengandung etanol sebesar 3,5 persen.

Kandungan tersebut diketahui berdasarkan hasil uji laboratorium terhadap kargo MT Sakura dengan volume 100.000 barel RON 92.

Dengan temuan tersebut, Achmad Muchtasyar selaku Wakil Direktur Utama Pertamina Patra Niaga semat menyampaikan jika kandungan etanol tersebut tidak memengaruhi kualitas produk Pertamina dan masih aman digunakan, bahkan keberadaan etanol justru bertujuan untuk mengurangi pencemaran udara.

Selain itu awal 2025, masyarakat dihebohkan dengan Pertamax rasa Pertalite, di mana dalam kasus ini YLKI mendesak Diten Migas ESDM melakukan pemeriksaan ulang kualitas BBM Pertamina bertujuan untuk memastikan ada tidaknya penyimpangan dari standar kualitas.

Hal senada juga disampaikan oleh Simon Aloysius Mantiri selaku Direktur Utama PT Pertamina (Persero) menyebutkan jika kualitas BBM saat ini telah sesuai standar spesifikasi teknis yang dipersyaratkan oleh Ditjen Migas Kementerian ESDM.

Ia menegaskan pihaknya setiap tahun melakukan uji lab bersama Lembaga Pengujian dan Sertifikasi Migas (Lemigas) dalam menjaga kualitas BBM yang disistribusikan.

Sumber: disway

Komentar