9 Orang Dinyatakan Terpapar Radioaktif Cesium-137 di Cikande

- Kamis, 16 Oktober 2025 | 13:50 WIB
9 Orang Dinyatakan Terpapar Radioaktif Cesium-137 di Cikande


Sembilan orang dinyatakan positif terpapar radioaktif Cesium-137 di Kecamatan Cikande, Serang, Banten. Berbagai upaya penanganan kasus terus dilakukan.

Paparan radiasi Cesium-137 ditemukan di kawasan industri Cikande, Serang, Banten. Ada sembilan orang terpapar Cesium-137 yang diketahui setelah dilakukan pemeriksaan terhadap 1.562 pekerja, dan warga di sekitar kawasan industri Cikande. 

Pemeriksaan dilakukan sebagai tindak lanjut kasus udang yang terpapar radioaktif di Amerika Serikat, yang dikirim dari kawasan industri Cikande.

Satgas mendeteksi 11 titik radiasi Cesium-137 dengan intensitas berbeda-beda. Empat titik berhasil didekontaminasi dan material radioaktifnya telah dipindahkan ke gudang PT Peter Metal Teknologi Indonesia, yang terkonfirmasi sebagai sumber lokal pencemaran. 

pemerintah melalui Satgas Penanganan Cs-137 telah melakukan langkah penanganan di wilayah Cikande dan sekitarnya, yakni dalam radius lima kilometer. 
 
Mantan Kepala Badan Tenaga Nuklir Nasional (BATAN), Djarot Sulistyo Wisnubroto mengatakan, salah satu pencegahan untuk mengurangi paparan radioaktif ini adalah dengan melakukan isolasi di suatu tempat tanpa harus menunggu bahan kimia untuk didekontaminasi.

“Yang pertama tentu saja harus diisolasi dari pekerja maupun masyarakat. Itu untuk meminimalisir atau mencegah. Yang kedua, kalau tidak bisa pakai bahan kimia untuk misalnya melakukan dikontaminasi, kalau itu tanah atau apapun juga segera pindahkan ke suatu tempat yang bisa kita isolasi,” kata Mantan Kepala Badan Tenaga Nuklir Nasional (BATAN), Djarot Sulistyo Wisnubroto, dikutip dari tayangan Zona Bisnis, Metro TV, Rabu, 15 Oktober 2025.

Dalam penanganan kasus paparan radioaktif, Pemerintah Daerah (Pemda) juga telah mempersiapkan tempat evakuasi bagi warga terdampak radiasi, jika nantinya diperlukan.

Sumber: metrotvnews
Foto: Ilustrasi Radioaktif Cesium-137 di Cikande/Net

Komentar