Detik-Detik Ammar Zoni Masuk Sel Isolasi Nusakambangan: Satu Napi Satu Sel, Begini Nasibnya Kini

- Kamis, 16 Oktober 2025 | 18:00 WIB
Detik-Detik Ammar Zoni Masuk Sel Isolasi Nusakambangan: Satu Napi Satu Sel, Begini Nasibnya Kini


Aktor Ammar Zoni kini harus menghadapi kenyataan pahit di balik jeruji besi dengan tingkat keamanan super maksimum. Setelah dipindahkan dari Rumah Tahanan Negara (Rutan) Salemba, Jakarta, Ammar resmi menjadi penghuni Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II A Karanganyar, Pulau Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah.

Setibanya di pulau penjara yang terkenal paling ketat di Indonesia itu pada Kamis (16/10/2025) sekitar pukul 07.43 WIB, Ammar Zoni tidak mendapat perlakuan khusus. Ia langsung dijebloskan ke dalam sel isolasi yang menerapkan sistem pengamanan paling tinggi.

Kepala Lapas Karanganyar, Riko Purnama Candra, mengonfirmasi penempatan Ammar Zoni di sel khusus tersebut. "Langsung dimasukkan ke sel, one man one cell (satu orang satu sel)," kata Riko melalui pesan singkat.

Ammar Zoni dipindahkan bersama lima narapidana kategori berisiko tinggi (high risk) lainnya. Penempatan di Lapas Karanganyar yang berstatus supermaximum security ini merupakan langkah strategis untuk menjaga keamanan sekaligus memastikan program pembinaan tetap berjalan efektif.

Kepala Subdirektorat Kerja Sama Direktorat Jenderal Pemasyarakatan, Rika Aprianti, menjelaskan bahwa setiap narapidana yang masuk harus melalui serangkaian prosedur ketat sebelum menempati selnya.

"Semua narapidana akan melalui tahapan administrasi dan pemeriksaan kesehatan terlebih dahulu, serta diberikan hak-haknya seperti kebutuhan dasar dan makanan," jelas Rika sebagaimana dilansir Antara.

Meski berada dalam sel isolasi, program pembinaan tidak akan berhenti. Rika menegaskan bahwa kegiatan keagamaan dan pengembangan kepribadian akan tetap dilakukan, namun dengan cara yang disesuaikan.

"Kegiatan keagamaan dilakukan di ruang mereka masing-masing. Setiap hari mereka diberikan waktu sekitar satu jam untuk keluar sel, misalnya untuk berolahraga ringan atau berangin-angin," katanya.

Selama di dalam sel, Ammar Zoni dan narapidana lainnya akan mendapat pendampingan dari konsultan pembinaan yang memantau kondisi serta perilaku mereka secara berkala. Tujuannya adalah untuk mendorong perubahan perilaku ke arah yang lebih positif.

Nasib Ammar Zoni selanjutnya akan ditentukan melalui proses asesmen yang dilakukan setiap enam bulan sekali. Hasil asesmen ini akan menjadi penentu apakah level pengamanannya bisa diturunkan atau tidak.

"Kalau hasil asesmen menunjukkan perubahan perilaku yang baik, maka bisa dilakukan penurunan level pengamanan. Namun, bila belum menunjukkan perubahan, mereka tetap ditempatkan di sel super maksimum,” tegas Rika.

Ia menambahkan bahwa penempatan di sel isolasi ini bukan semata untuk hukuman, melainkan bagian dari strategi pembinaan terukur bagi narapidana berisiko tinggi.

"Prinsipnya, keamanan dan pembinaan berjalan seimbang. Kami berharap melalui sistem ini, mereka bisa berubah menjadi lebih baik," kata Rika.

Sumber: suara
Foto: Ammar Zoni dipindah ke Lapas super kekat Karanganyar, Nusakambangan. (Antara)

Komentar