Dari situlah ia belajar menghargai pohon dan proses alam, sehingga kini punya ketertarikan jadi petani.
“Di situlah gue ngehargain pohon dan gue di saat gue mulai punya penghasilan sendiri, gue pengin kayak Engkong, kayak pengin Babe gue, beli tanah sedikit-sedikit, tanemin-tanemin kayak gitu sih,” ujarnya.
Narji menuturkan, kecintaannya pada kegiatan bertani justru membuatnya lebih bahagia, apalagi karena hobi itu didukung penuh oleh sang istri, Widiyanti.
Latar belakang sang istri yang juga berasal dari lingkungan pedesaan membuat keduanya semakin kompak membangun mimpi di bidang agrikultur.
“Rehat (hiburan) sih gak, cuman gue bilang ini hobi yang bikin gue happy sama bini gue. Karena bini gue juga lahir gede di daerah, di pedesaan kan. Tiap hari lihat sawah, gitu kan,” jelasnya.
Bagi Narji, melanjutkan tradisi dan warisan keluarganya merupakan sebuah kebanggaan.
“Masa gue gak bisa kayak kakek gue? Itu bisa. Kakek gue gak sekolah, cuma lulusan SR (Sekolah Rakyat)," ujarnya.
"Babeh gue lulusan SR, tapi dia di saat dia berjuang untuk anak-anaknya dulu tuh ya enam anaknya kan untuk rumah dia gak bingung, tinggal bangun anak-anaknya gitu kan. Nah itu masa gue kalah sama Babeh sama Engkong gue,” lanjut Narji
Sumber: Wartakota
Artikel Terkait
Geledah Rumah Direktur RSUD dr Harjono, KPK Sita Jam Tangan Mewah, 24 Sepeda, Rubicon dan BMW
KPK Duga Istri Kasat Lantas Polres Batu Tahu Aset Korupsi Heri Gunawan
Rute Kirab Penobatan Raja Baru Keraton Solo, Gusti Purbaya Dilantik Jadi Pakubuwono XIV
Tanda-tanda Gibran mulus menjadi Presiden