Tapi itu udah jadi kan, sudah jadi fakta dan persaingan antara wataknya Jokowi dan wataknya Surya Paloh," tandasnya.
Sebelumnya, Rocky Gerung mengungkapkan bahwa ada jalan tengah dari kerenggangan hubungan Jokowi dan Surya Paloh yakni sosok Luhut Binsar Pandjaitan.
Menurut Rocky Gerung, Luhut memahami watak dari Jokowi maupun Surya Paloh.
"Saya kira itu yang paling pas sebetulnya, Pak Luhut kan punya kemampuan manuvering. Pak Luhut tahu lah watak sesama orang Sumatera wataknya Pak Surya Paloh.
Nah Pak Luhut juga tau watak dan bathinnya Pak Jokowi, karena saya kira Pak Luhut yang paling intensif bersentuhan dengan Pak Jokowi," ungkap Rocky Gerung.
Lanjut, Rocky Gerung pun mengatakan bahwa akan adanya anggapan terhadap Luhut yakni sebagai yang paling paham dengan politik Istana.
"Gampangnya, orang yang pada akhirnya dianggap sebagai paham tentang politik istana itu adalah Pak Luhut.
Jadi kira-kira itu yang kita inginkan supaya ada semacam sinyal, mau berantakan boleh, tapi jangan berantakan itu memberantakkan demokrasi," imbuhnya. [IndonesiaToday/NW]
Sumber: nw.wartaekonomi.co.id
Artikel Terkait
Viral Penampakan Masjid Jokowi di Abu Dhabi, Reaksi Netizen Bikin Ngakak
Prabowo Akan Bayar Utang Whoosh Pakai Uang Negara yang Dikembalikan Koruptor
Aplikasi Maxim: Solusi Praktis untuk Perjalanan dan Penghasilan Tambahan di Indonesia
AHY Pastikan APBN Bakal Ikut Menanggung Utang Whoosh