Wali Kota Ankara Mansur Yavas, kader Partai CHP pimpinan Kilicdaroglu, menyebut bahwa putaran kedua pada 28 Mei mendatang saat ini "sangat mungkin" terjadi lantaran suara Erdogan tidak akan melampauai 50% menurut tren data dari kantor berita independen ANKA dan kantor berita pemerintah Anadolu.
Yavas saat itu berbicara di televisi Turki bersama Ketua Partai CHP wilayah Istanbul Ekrem Imamoglu.
Imamoglu menyatakan setidaknya masih ada lebih dari 7 juta suara yang belum dihitung, dan menambahkan bahwa hasil pemilihan dapat berbalik menguntungkan Kilicdaroglu pada Senin pagi.
Presiden Erdogan sendiri memperingatkan agar tidak mengumumkan hasil pemilu secara tergesa-gesa, sementara Kilicdaroglu memprediksi bahwa perhitungan suara akan menjadi "malam yang panjang".
"Meskipun pemilu dilakukan dengan suasana positif dan demokratis, dan penghitungan suara masih berlangsung, mencoba untuk mengumumkan hasil pemilu lebih cepat sama artinya dengan merampas kehendak nasional," kata Erdogan di akun Twitternya sejak pemungutan suara berakhir.
Kilicdaroglu juga berpesan lewat Twitter dan mengatakan "Kami tidak akan tidur malam ini" dan menekankan pentingnya penghitungan setiap suara.
Pihak oposisi menuduh partai Erdogan AKP telah menyerukan penghitungan ulang di daerah-daerah tempat Kilicdaroglu mendapat banyak suara. Namun tidak ada buktiu untuk tuduhan ini.
mh/hp (Reuters, AFP, AP)
Sumber: dw.com
Artikel Terkait
Viral Ustadzah Ning Umi Laila Goda Anak Kecil, Netizen Murka: Dakwah Kok Begitu?
Bakal Dihadiri Habib Rizieq, Pramono Anung Dukung Reuni 212 di Monas
48 WNI Ditangkap dalam Operasi Besar-besaran Online Scam di Myanmar
Kisah Soedjono Hoemardani, Jenderal Dukun, Menteri Urusan Mistis, dan Penasihat Spiritual Soeharto