Ekonomi RI Dikontrol China? Luhut: Dari Hongkong!

- Rabu, 10 Mei 2023 | 22:00 WIB
Ekonomi RI Dikontrol China? Luhut: Dari Hongkong!


Hal itu diungkapkan Luhut ketika banyak orang yang menyindir hal seperti tersebut khususnya di bidang perekonomian.


Luhut bilang, ketahanan perekonomian Indonesia kian meningkat. Hal tersebut dikarenakan tidak banyak negara yang bisa meraih ketahanan ekonomi yang surplus dengan bekerja sama dengan China.


"Hilirisasi industri meningkatkan ketahanan perekonomian. Ini kalau anda lihat nilai pokok kita terus negatif. Ini datanya transaksi berjalan kita dulu negatif, saya ke Pak Presiden (Joko Widodo) terus saya katakan, selalu kita berapa persen negatif begini, sekarang begini surplus," ujar Luhut dalam acara 'Hilirisasi dan Transisi Energi Menuju Indonesia Emas', Jakarta, dikutip Rabu (10/5/2023).


Dia lantas mengungkapkan bahwa Indonesia mencatatkan nilai perdagangan yang surplus sejak tahun lalu. 


Yang mana tidak semua negara bisa seperti Indonesia yang sukses bekerja sama dengan China.


"Begitu orang bilang China kontrol kita, dari Hongkong! China kontrol kita? Dulu China itu, kita punya trade defisit US$ 27 miliar pada tahun 2018, coba cek. Tahun lalu surplus US$ 1 miliar, negara mana yang di dunia yang surplus dengan China?," tambah Luhut.


Luhut pun juga mengaku bahwa dirinya terus bolak balik ke Negara Tirai Bambu tersebut agar perekonomian Indonesia terus meningkat.


"Jangan lupa dan gak gampang saya bolak balik China itu, pokoknya duitnya masuk ke Indonesia, karena ini game changer buat kita," tandasnya.


Dengan begitu, Luhut menekankan bahwa selama ada yang bisa menguntungkan Indonesia tanpa konflik maka Luhut akan terus mengejarnya.


"Orang hantamin saya soal China, gak peduli, emang saya pikirin! Yang penting gak ada conflict of interest, I don't care, saya akan kerjakan," tutupnya. 


Tanpa Basa-Basi, Luhut Sebut Singapura Brengsek, Ada Apa?


Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan tiba-tiba menyebut bahwa negara tetangga Indonesia yakni Singapura brengsek.


Luhut menyebut, Singapura meminta impor listrik dari sumber energi bersih Indonesia. Namun, permintaan tersebut ditolak mentah-mentah oleh Luhut karena Singapura hanya meminta Indonesia untuk mengekspor listrik, tetapi tidak membangun industrinya di Indonesia.


Menurutnya, Indonesia mau mengekspor listrik ke Singapura, selama industri energi bersih ini dikembangkan di Indonesia.


"Singapura minta supaya kita ekspor listrik clean energy. Kita nggak mau, saya bilang nggak mau. Mau, kalau proyek di kita," ungkap Luhut di acara 'Hilirisasi dan Transisi Energi Menuju Indonesia Emas', Jakarta, Selasa (9/5/2023).


Amarahnya semakin menjadi ketika dia menjelaskan bahwa permintaan tersebut menunjukkan bahwa Singapura menilai Indonesia bodoh, bisa dimanfaatkan untuk mengaliri listrik dari energi bersih Indonesia ke Singapura


"Ini kan brengsek Singapura ini, dipikir kita bodoh aja, tender perusahaan-perusahaan kita, emang gue pikirin," tegas Luhut.


Halaman:

Komentar