Akhirnya, Buya Hamka bisa bebas dari penjara yang telah menyiksanya selama 2 tahun 4 bulan.
Ketika ia sedang menikmati hidupnya dengan duduk bersantai di rumah, tiba-tiba datanglah seseorang yang tak dikenal membawa pesan.
Rupanya, orang tersebut diutus untuk menyampaikan secarik kertas yang ditulis langsung oleh Soekarno kepada Buya Hamka.
Isi surat tersebut ternyata sebuah pesan yakni menyolatkan jenazah orang yang memenjarakan dan menyengsarakan hidupnya, yakni Bung Karno.
Mengejutkan, Buya bersedia melaksanakan pesan tersebut meski Soekarno telah berbuat zalim kepadanya.
"Buya Hamka datang dan menyolatkan jenazah. Semua orang heboh," ujar UAS.
Bahkan, saat Ustaz Abdul Somad membaca buku tersebut, ia merasa kesal karena Buya masih mau berbuat baik kepada orang yang telah menyakitinya.
Namun, Ustaz Abdul Somad akhirnya sadar betapa lembutnya hati seorang Buya Hamka meski telah disakiti oleh Soekarno yang juga teman baiknya sendiri, ia tetap membalasnya dengan kebaikan.
"Saya pun waktu membaca buku itu hampir saya campakkan lagi buku itu karena tak sesuai isi buku dengan kemauan saya," ungkapnya.
"Kok mau dia, kok mau Buya Hamka. Andai saya disiksa orang, lalu datang utusannya tolong yang mengimamiku Ustaz Abdul Somad, cari ustaz lain. Aku tak mau, sampai mati takkan ku sholatkan," ucap UAS kesal.***
Sumber: hops.
                        
                                
                                            
                                            
                                            
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
Artikel Terkait
Andre Taulany dan Natasha Rizky Terlalu Akrab, Desta Cemburu?
3 Tahun Nganggur, Sule Sentil Sosok Artis yang Jadi Biang Kerok, Kini Andalkan Penghasilan di TikTok
Pandji Pragiwaksono Terancam Denda 50 Kerbau Akibat Candaan soal Adat Toraja
Jokowi dan Budi Arie, Dua Orang Paling Ruwet