Gubernur Lampung ini merasa bahwa viralnya konten tersebut berpotensi menimbulkan bahaya.
"Kamu Kominfo ya?" tanya Arinal.
"Saya Kompas TV Pak," jawab wartawan tersebut.
"Nah berbahaya ini. Matiin," tegasnya.
Setelah acara tersebut berakhir, Arinal Djunaidi melanjutkan dengan santap siang bersama beberapa pejabat.
Ia menolak untuk memberikan wawancara kepada wartawan yang telah menunggunya sejak pagi.
Keputusan ini semakin menambah kegaduhan yang terjadi di sekitar kegiatan tersebut.
Kontroversi yang terjadi akibat larangan Gubernur Lampung terhadap wartawan untuk merekam kegiatan tersebut memunculkan beragam reaksi di masyarakat.
Beberapa pihak menilai bahwa tindakan ini merupakan upaya untuk mengendalikan pemberitaan yang bisa merugikan pihak terkait, sementara yang lain berpendapat bahwa larangan tersebut melanggar prinsip kebebasan pers. [IndonesiaToday]
Artikel Terkait
Jokowi dan Budi Arie, Dua Orang Paling Ruwet
Begini Tanggapan Ignasius Jonan Soal Utang Whoosh usai Temui Prabowo
Budi Arie Bantah Projo Singkatan Pro Jokowi, Jejak Digital 2018 Justru Dia Jelas-jelas Ngomong Gitu
Presiden Prabowo Panggil Eks Menhub Ignasius Jonan ke Istana, Bahas Polemik Whoosh?