Pemerintahan Taliban mengumumkan keadaan darurat karena kemungkinan terjadinya lebih banyak gempa susulan.
Kepala departemen manajemen bencana Taliban untuk provinsi Herat, Musa Ashari mengatakan selusin desa di distrik Zinda Jan telah hancur total.
“Sejauh ini, lebih dari 1.000 perempuan, anak-anak, dan warga lanjut usia yang terluka telah dimasukkan dalam catatan kami,” kata Ashari, seperti dimuat AFP.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengirimkan 12 ambulans ke distrik-distrik yang terkena dampak paling parah di provinsi Herat untuk membantu mengevakuasi para korban.
Herat, yang berada 120 kilometer sebelah timur perbatasan dengan Iran, dianggap sebagai ibu kota budaya Afghanistan. Kota ini merupakan ibu kota provinsi Herat, yang memiliki populasi sekitar 1,9 juta jiwa
Sumber: RMOL
Artikel Terkait
Suami Wardatina Mawa Akui Sudah Menikah dengan Inara Rusli, Tunjukkan Bukti: Maskawin-Saksi Nikah
Menhan Sjafrie Warning Bahaya! Ada Negara dalam Negara, TNI Langsung Disiagakan Amankan Bandara IMIP
Isu Bandara Ilegal PT IMIP Diungkap, Said Didu: Pintu Masuk Skandal Tambang Era Jokowi?
Cara Download Snack Video Tanpa Watermark Tercepat dan Paling Mudah 2026