Pemerintahan Taliban mengumumkan keadaan darurat karena kemungkinan terjadinya lebih banyak gempa susulan.
Kepala departemen manajemen bencana Taliban untuk provinsi Herat, Musa Ashari mengatakan selusin desa di distrik Zinda Jan telah hancur total.
“Sejauh ini, lebih dari 1.000 perempuan, anak-anak, dan warga lanjut usia yang terluka telah dimasukkan dalam catatan kami,” kata Ashari, seperti dimuat AFP.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengirimkan 12 ambulans ke distrik-distrik yang terkena dampak paling parah di provinsi Herat untuk membantu mengevakuasi para korban.
Herat, yang berada 120 kilometer sebelah timur perbatasan dengan Iran, dianggap sebagai ibu kota budaya Afghanistan. Kota ini merupakan ibu kota provinsi Herat, yang memiliki populasi sekitar 1,9 juta jiwa
Sumber: RMOL
                        
                                
                                            
                                            
                                            
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
Artikel Terkait
Ahmad Sahroni Cerita Jatuh dari Plafon Saat Rumahnya Dijarah
Media Israel: Netanyahu Lakukan Ritual Penyembelihan Sapi Merah Suci
Andre Taulany dan Natasha Rizky Terlalu Akrab, Desta Cemburu?
3 Tahun Nganggur, Sule Sentil Sosok Artis yang Jadi Biang Kerok, Kini Andalkan Penghasilan di TikTok