Dalam cuitannya yang lain, Zomlot juga tampak menunjukkan kegeramannya terhadap sikap standar ganda media-media mainstream Barat atas konflik yang terjadi di Palestina.
Satu cuitan lainnya ia menyangkan pernyataan dari Menteri Luar Negeri Inggris James Cleverly yang mengutuk serangan Hamas dan mendukung Israel untuk membela diri. Menurutnya, pernyataan seperti itu dari pemerintah Inggris dan aktor internasional lainnya hanya akan memperburuk situasi.
"Pernyataan tentang 'hak Israel untuk membela diri' hanya akan ditafsirkan oleh pemerintah Israel yang paling fanatik sebagai lampu hijau untuk melakukan pembantaian lebih lanjut terhadap rakyat Palestina yang diduduki," cuit Zmolot.
"Sudah sekitar 200 warga Palestina terbunuh oleh mesin perang Israel sejak pagi hari dan 1.600 lainnya luka-luka. Sudah saatnya komunitas internasional meminta pertanggungjawaban pendudukan Israel atas kejahatan dan pelanggaran sistematis selama beberapa dekade," tukasnya.
Sumber: sindonews
                        
                                
                                            
                                            
                                            
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
Artikel Terkait
Ahmad Sahroni Cerita Jatuh dari Plafon Saat Rumahnya Dijarah
Media Israel: Netanyahu Lakukan Ritual Penyembelihan Sapi Merah Suci
Andre Taulany dan Natasha Rizky Terlalu Akrab, Desta Cemburu?
3 Tahun Nganggur, Sule Sentil Sosok Artis yang Jadi Biang Kerok, Kini Andalkan Penghasilan di TikTok