Pada peringatan tersebut, Israel menuduh pejuang Hamas bersembunyi di terowongan di bawah Kota Gaza.
“Anda akan dapat kembali ke Kota Gaza hanya jika ada pengumuman lain yang mengizinkannya. Jangan mendekati area pagar keamanan Negara Israel,” tambah peringatan tersebut.
Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) kemudian mendesak Israel untuk menahan diri dan tidak melancarkan serangan yang dapat menyebabkan konsekuensi kemanusiaan yang buruk.
"PBB dengan tegas meminta agar perintah semacam itu, jika memang benar, dibatalkan untuk menghindari hal yang dapat mengubah situasi yang sudah menjadi tragedi ke bencana," ujar jurubicara PBB, Stephanie Dujarric.
Hingga saat ini lebih dari 1.500 orang, sekitar setengahnya adalah anak-anak dan perempuan, telah tewas dalam pemboman Israel yang tiada henti di Gaza. Sementara serangan mendadak Israel sudah menewaskan lebih dari 1.300 orang di Israel.
Sumber: RMOL
Artikel Terkait
Suami Wardatina Mawa Akui Sudah Menikah dengan Inara Rusli, Tunjukkan Bukti: Maskawin-Saksi Nikah
Menhan Sjafrie Warning Bahaya! Ada Negara dalam Negara, TNI Langsung Disiagakan Amankan Bandara IMIP
Isu Bandara Ilegal PT IMIP Diungkap, Said Didu: Pintu Masuk Skandal Tambang Era Jokowi?
Cara Download Snack Video Tanpa Watermark Tercepat dan Paling Mudah 2026