NARASIBARU.COM - Militer Israel mengatakan pihaknya sedang mempersiapkan tahap serangan selanjutnya untuk melawan Hamas di Gaza. Operasi ini diklaim akan lebih luas, mencakup serangan dari udara, laut, dan darat.
Militer Israel telah berulang kali menyebut akan melancarkan invasi ke Gaza sebagai serangan balasan Operasi Badai Al Aqsa yang diluncurkan Hamas pada 7 Oktober 2023 lalu.
Mengutip CNN pada Minggu (15/10), serangan balasan Israel akan melibatkan ratusan ribu pasukan cadangan untuk operasi darat yang signifikan.
Sementara itu, krisis kemanusiaan di Gaza semakin parah, karena warga yang mengungsi harus menempuh perjalanan berbahaya ketika mencoba melarikan diri dari kekerasan.
Puluhan ribu warga Palestina telah melarikan diri ke selatan melalui jalan-jalan Gaza yang rusak setelah militer Israel menyuruh mereka meninggalkan wilayah utara Jalur Gaza demi keselamatan mereka.
Bagian selatan menjadi lebih padat. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan seruan Israel untuk melakukan evakuasi massal sama dengan hukuman mati bagi mereka yang sakit dan terluka di rumah sakit.
Sumber: RMOL
Artikel Terkait
Guru SMK Rejotangan Viral Tulungagung Jadi Pencarian yang Sedang Trend di Tiktok
Waspada! Dugaan Manuver Jokowi Gunakan Pasal 32 dan 35 UU ITE untuk Tangkap Roy Suryo dkk dalam Kasus Ijazah Palsu
Kawasan Rumah Anggota DPR Ahmad Sahroni Diserang Kelompok Bersenjata Tajam, Dua Warga Jadi Korban
Aksi Demonstrasi Hari Buruh di DPR Disusupi Anarko, Massa Anarkis Lempari Kendaraan