1 Abad sejak Kemunduran Islam dan Hancurnya Israel Tahun 2024, Seorang Mujadid akan Datang?

- Minggu, 15 Oktober 2023 | 17:30 WIB
1 Abad sejak Kemunduran Islam dan Hancurnya Israel Tahun 2024, Seorang Mujadid akan Datang?


Pernyataan Muhammad bin Salman Al-Saud itu, dikutip SUMEKS.CO dari unggahan akun Snack Video, IdhaJM, pada 26 Juni 2023 lalu. Video berdurasi 1 menit ini, menampilkan Muhammad bin Salman Al-Saud tengah berpidato. 


Pidato yang disampaikan Muhammad bin Salman Al-Saud dihadapan petinggi Arab Saudi, begitu tegas sekaligus mengerikan. Dimana, Muhammad bin Salman Al-Saud ingin menjadikan Timur Tengah sebagai Eropa yang baru. 


"Saya kira Eropa yang baru adalah Timur Tengah," tegasnya. 


Sontak, pernyataan Muhammad bin Salman Al-Saud ini mendapatkan dukungan dan tepuk tangan yang begitu meriah dari para petinggi Arab Saudi, yang hadir di acara yang tampaknya begitu resmi tersebut. 


Menurut Muhammad bin Salman Al-Saud, dalam lima tahun ke depan, Kerajaan Arab Saudi akan tampil berbeda. Hal yang sama juga akan dilakukan oleh negara Timur Tengah lainnya Bahrain. 


"Kuwait hingga Qatar juga demikian, walaupun ada perselisihan diantara kita. Mereka juga akan berbeda total lima tahun ke depan," katanya lagi. 


Sementara itu, negara Timur Tengah lainnya seperti Uni Emirat Arab (UEA), Oman, Lebanon, Yordania, Mesir, Irak, memiliki kesempatan yang sama untuk menjadikan Eropa baru di Timur Tengah. 


"Jika kami sukses memulainya dalam lima tahun ke depan, negara lain akan mengikuti," lanjutnya. 


Muhammad bin Salman Al-Saud menyebut, akan terjadi renaissance global atau pembaharuan global yang akan terjadi dalam 30 tahun ke depan adalah Timur Tengah.


"Insyaallah. Ini adalah peperangan Saudi. Peperanganku dibawah kendaliku. Dan aku tak mau mati, sampai aku melihat Timur Tengah berada di posisi terdepan di dunia," katanya lagi. 


Muhammad bin Salman Al-Saud meyakini, keinginannya tersebut akan tercapai 100 persen. Tentunya, untuk mewujudkan hal tersebut, negara-negara di Timur Tengah harus bersatu padu. 


Pernyataan Pangeran Arab Saudi tersebut, mendapatkan beragam komentar dari warganet. Sebagian besar warganet Indonesia, mendukung keinginan Muhammad bin Salman Al-Saud tersebut.


"Tanda2 kebangkitan umat Islam," ujar netizen. 


"Arab sudah lebih cerdas berpikir. Beda sama kita. Ribut aja melulu apalagi jelang hajatan politik dimana agama dibawa2 jdi politik identitas. Yg untung malah hanya kaum elit politik, rakyat dapat ampas," timpal netizen lain. 


"Biarin saja yg penting terbalik eropa muslim bertambah amerika rusia jerman muslim makin bertambah," kata netizen lain. 


"Puji Tuhan Islam mulai maju dan mengikuti eropa, smoga kadrun Indonesia jg seperti ini dan bukan demo trus serta membahas surga terus," sambung yang lainnya.


"Bukan Budaya Eropa yang dibawa ke Saudi. yg dimaksud itu, Kemajuan Eropa yang mau dibawa ke Saudi. Jadi, Pak Salman mau menjadikan Saudi itu lebih maju dari negara2 di Eropa. Tp, kalau negara2 Timur Tengah sdh sangat maju. Berarti kita harus bersiap ....," ajak netizen.


Meskipun ada yang mendukung keinginan Pangeran Arab Saudi tersebut, namun ada pula netizen yang tidak menyepakati rencana besar Muhammad bin Salman Al-Saud itu. 


"Benar kata rasullullah.. sebaik baiknya  negri di akhir jaman adalah negri syam...  dimana islam akan tetap terjaga kemurniannya di negri itu," ucap netizen. 


"ARAB tidak menghitung negara yg anda sebut itu,krn masih mabuk agama yang dihitung muhammad bin salman hanya negara yg mengikuti gaya barat,misi mereka akan menjadi seperti Barat  dlm 30 thn kdepan," kata yang lainnya. 


"Tapi kepentingan mu hanya buat pribadi,bukan untuk seluruh umat islam di muka bumi,,sayang sungguh di sayang perbuatan mu tidak akan Allah Swt.bukti nya Palestina,, yang wajib di bantu," lanjut yang lain. 


"Semakin ambisius Menjadikan Jazirah Arab semisal Wilayah Eropa," ujar netizen. 


"Tanda akhir zaman.... maha benar allah dengan segala firmannya," ungkap yang lainnya.(*)


Sumber: sumeks


Halaman:

Komentar