TRIBUNMANADO.CO.ID -�Seorang wanita dibuat syok.
Pasalnya anak yang ia lahirkan berwajah gelap.
Bayinya wajahnya gelap.
Usut punya usut ternyata ada sesuatu yang terjadi pada wanita bernama Farah Adibah Amirah Kunyee (22) saat hendak melahirkan anaknya.
Farah Adibah Amirah Kunyee� adalah ibu dari bayi berwajah gelap.
Ternyata saat melahirkan anak keduanya, Muhammad Aryan Qusyairy Mohamad Afiq sesuatu terjadi.
Belakangan�terkuak penyebab�Muhammad Aryan Qusyairy Mohamad Afiq berwajah gelap lantaran adanya kendala saat persalinan.
Dilansir TribunStyle.com dari�mStar.com�pada Rabu, 17 Mei 2023, Farah Adibah Amirah Kunyee melahirkan tiga bulan lalu.
Namun ia tidak membeberkan di rumah sakit mana ia bersalin.
Farah bersyukur bisa melahirkan secara normal.
"Saat itu suster menekan dan mendorong perut saya ke bawah karena ingin mengeluarkan bayi.
Ada juga cara lain yang dicoba dokter tapi saya tidak tahu.
Pokoknya saya sangat bersyukur tidak harus melakukan operasi atau vakum saat melahirkan,"�ungkapnya saat dihubungi mStar.�
Sempat ada kendala ketika Farah menjalani persalinan normal.
Namun pada akhirnya ia berhasil mengeluarkan sang jabang bayi yang kemudian diberi nama�Muhammad Aryan Qusyairy Mohamad Afiq.
Kendala saat persalinan itu ternyata cukup berdampak pada anak Farah.
"Anak itu lemas karena saya tidak cukup kuat untuk memaksanya keluar.
Saya tidak ingat berapa kali tetapi lebih dari�lima upaya.
Saat itu bahunya terjepit sehingga dokter menarik tubuhnya sedikit untuk mengeluarkannya.
Aku masih berusaha keras untuk mengeluarkannya,"�kenang Farah.
Setelah melahirkan, Farah tak mengetahui kondisi Muhammad Aryan.
Pihak rumah sakit kemudian menginformasikan bahwa ada kemungkinan Muhammad Aryan cedera bahu setelah empat jam 'bertarung' nyawa di ruang persalinan.
Namun setelah diobservasi, bayi mungil tersebut lolos dari cedera.
Ia bahkan lahir dengan berat badan yang baik yakni 3.34 kilogram.
Belakangan diketahui kalau kendala saat persalinan ternyata berdampak pada warna kulit Muhammad Aryan.
"Baby keluar lalu muka dia berwarna biru sebab lemas dalam perut.
Hari pertama biru lebam, hari kedua jadi warna ungu dan hari-hari seterusnya dia jadi merah pekat,"�lanjutnya.
Beruntung, warna kulit Muhammad Aryan membaik dengan sendirinya.
Butuh waktu kurang lebih 2 minggu untuk mengembalikan kulitnya menjadi normal.
"Kulitnya memerah sebelum normal setelah dua minggu.
Saya tidak mengoleskan krim atau produk apa pun ke kulitnya. Memang, dia sembuh dengan sendirinya,"�tambah Farah.
Farah tak memungkiri dirinya kaget saat pertama kali melihat wajah anaknya.
Ia bahkan sempat mengira Muhammad Aryan bukan anaknya.
"Ketika suami saya dan saya pertama kali ingin mengunjungi bayi itu , kami tidak berpikir apa-apa sampai kami melihat bayi ini dengan wajah memar.
Saya bahkan tidak berpikir bahwa itu adalah anak saya.
Ketika dokter mengatakan itu anak saya, kami sangat terkejut dan meminta maaf,"�ujarnya lagi.
Sebagai seorang ibu, Farah mensyukuri bagaimanapun bentuk anaknya.
Ia tidak mengeluh saat mendapati Muhammad Aryan 'berbeda'.
Farah yakin kulit anaknya akan berubah seperti bayi normal.
"Nasihat untuk orang tua di luar sana, jika mengalami hal yang sama dengan saya, jangan terlalu kepikiran dengan komentar orang.
                        
                                
                                            
                                            
                                            
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
Artikel Terkait
AHY Pastikan APBN Bakal Ikut Menanggung Utang Whoosh
Siap Tanggung, Prabowo Minta Jalur Whoosh Dilanjut hingga Banyuwangi Jawa Timur
Ahmad Sahroni Cerita Jatuh dari Plafon Saat Rumahnya Dijarah
Media Israel: Netanyahu Lakukan Ritual Penyembelihan Sapi Merah Suci