Namun sayangnya, lanjut Kang Tamil, PDIP tidak melakukan hal tersebut dengan menarik semua kadernya yang menjadi menteri untuk keluar dari kabinet.
"Kalau kemudian ternyata besok isu reshuffle itu benar dilakukan. Dan kemudian Jokowi mereshuffle seluruh menteri-menteri dari PDIP, maka itu adalah genderang perang. Di mana pejabat publik dari PDIP juga dikeluarkan, tapi simpatik publiknya tidak masuk atau tidak didapat PDIP. Itu akan menjadi kerugian bagi PDIP," jelas Kang Tamil.
Akan tetapi, akademisi Universitas Dian Nusantara ini berpandangan, Jokowi tidak akan mereshuffle menteri-menteri dari PDIP. Karena, Jokowi ingin mendapatkan persepsi buruk dari masyarakat. Bahwa dirinya memang benar orang yang tidak tahu balas budi.
"Maka saya kira reshuffle besok itu adalah untuk mengisi jabatan-jabatan yang kosong, atau paling tidak untuk mengganti jabatan-jabatan yang dinilai perlu dilakukan optimalisasi," imbuhnya.
"Jadi apakah Jokowi akan melakukan reshuffle terhadap menteri-menteri PDIP? Bisa jadi iya dalam konteks optimalisasi, dan bukan semata-mata untuk melakukan sapu bersih terhadap kader-kader PDIP dari kabinet Jokowi," pungkas Kang Tamil.
Sumber: RMOL
Artikel Terkait
Suami Wardatina Mawa Akui Sudah Menikah dengan Inara Rusli, Tunjukkan Bukti: Maskawin-Saksi Nikah
Menhan Sjafrie Warning Bahaya! Ada Negara dalam Negara, TNI Langsung Disiagakan Amankan Bandara IMIP
Isu Bandara Ilegal PT IMIP Diungkap, Said Didu: Pintu Masuk Skandal Tambang Era Jokowi?
Cara Download Snack Video Tanpa Watermark Tercepat dan Paling Mudah 2026