Kementerian Kesehatan di Gaza mengatakan lebih dari 50 orang tewas dan puluhan lainnya terluka dalam pemboman Israel.
"Lebih dari 50 orang tewas dan sekitar 150 orang terluka, serta puluhan lainnya tertimbun reruntuhan, dalam pembantaian keji Israel yang menargetkan sebagian besar rumah di kamp Jabalia di Jalur Gaza utara," kata pernyataan Kementerian Kesehatan.
Seorang pejabat militer Isaeli membenarkan adanya serangan terhadap kamp pengungsi Jabalia.
“Ada seorang komandan senior Hamas di daerah itu,” kata jurubicara militer Israel Richard Hecht.
"Kami sedang menyelidikinya dan akan mengeluarkan lebih banyak data seiring kami mempelajari apa yang terjadi di sana," tambahnya.
Serangan itu terjadi ketika Israel terus menggempur Jalur Gaza dalam pemboman tanpa henti, yang menurut pihak berwenang Palestina telah menewaskan 8.525 orang, termasuk lebih dari 3.500 anak-anak, sejak pertempuran dimulai pada 7 Oktober.
Sumber: RMOL
Artikel Terkait
Viral Penampakan Masjid Jokowi di Abu Dhabi, Reaksi Netizen Bikin Ngakak
Prabowo Akan Bayar Utang Whoosh Pakai Uang Negara yang Dikembalikan Koruptor
Aplikasi Maxim: Solusi Praktis untuk Perjalanan dan Penghasilan Tambahan di Indonesia
AHY Pastikan APBN Bakal Ikut Menanggung Utang Whoosh