Politikus Partai Islam Se-Malaysia Menyerukan Konser Coldplay di Kuala Lumpur Dibatalkan

- Rabu, 17 Mei 2023 | 18:21 WIB
Politikus Partai Islam Se-Malaysia Menyerukan Konser Coldplay di Kuala Lumpur Dibatalkan


Konser Coldplay pertama kali ini akan diadakan di Malaysia pada 22 November tahun ini di Stadion Nasional Bukit Jalil di Kuala Lumpur sebagai bagian dari Tur Dunia Music Of The Spheres. 


Politikus Partai Islam Se-Malaysia atau PAS, Nasrudin Hassan, menyerukan agar konser band asal Inggris, Coldplay pada November mendatang di Kuala Lumpur, dibatalkan. Ia mengatakan konser Coldplay tak bermanfaat terhadap agama, suku dan negara. 


“Apakah pemerintah ingin memupuk budaya hedonisme dan kesesatan di negara ini?” ujar Nasrudin di akun Facebooknya, yang dikutip dari Channel News Asia, Rabu, 17 Mei 2023 .


Seruan untuk membatalkan konser Coldplay itu ditegur keras oleh Menteri Pemerintah Daerah Nga Kor Ming. 


Hal ini juga memicu perdebatan online di kalangan netizen, yang mengkritik Nasrudin Hassan.


Melalui akun Facebooknya, Nasrudin mengunggah gambar vokalis Chris Martin yang sedang memegang bendera pelangi saat pertunjukan di Stadion Wembley, London. Bendera pelangi digunakan untuk mewakili komunitas lesbian, gay, biseksual dan transgender (LGBT).


Menanggapi penolakan politikus PAS itu, Nga -yang berasal dari Partai Aksi Demokratik (DAP)- mengatakan bahwa pemerintah menyambut konser Coldplay di Malaysia akhir tahun ini.  


“Kalau PAS tidak suka Coldplay, sederhana saja - jangan beli tiket konser mereka. Itu saja, tapi jangan hentikan fan Coldplay untuk datang ke konser mereka,” ujarnya seperti dikutip dari Free Malaysia Today dalam sebuah acara di Putrajaya pekan lalu.


Sementara itu, Ketua DAP Shah Alam, Shakir Ameer menyebut pernyataan Nasrudin sebagai tidak masuk akal dan hanya mengejar publikasi. Shah Alam adalah ibu kota negara bagian Selangor. 



Halaman:

Komentar