Sahroni mengatakan penyelenggara tinggal meminta kepada pihak Coldplay agar jangan membawa isu LGBT dan semacamnya dalam konser tersebut.
"Dalam hal ini Polri bersama promotor yang akan bantu melakukan pendekatan, bukan malah seenaknya mengambil langkah premanisme untuk membubarkan acara," tegasnya.
Dia mengingatkan jangan ada siapa pun dengan simbol-simbol tertentu yang melampaui wewenang negara.
“Intinya tidak ada siapa pun dengan atribut apa pun yang bisa merasa lebih hebat dari negara. Kedudukan kita semua sama, harus patuh ke pemerintah dan aparat penegak hukum,' tutur Sahroni.
Oleh karena itu, dia berharap tidak ada pihak-pihak yang mencoreng kesenangan masyarakat saat konser tersebut digelar nanti.
"Jangan sampai ini mencoreng kesenangan masyarakat dan nama Indonesia di mata dunia. Konser Coldplay ini cukup sampai perang tiket saja, tidak usah perang urat syaraf apalagi fisik," ujar Sahroni.(fat/jpnn)
Sumber: jpnn.com
Artikel Terkait
Suami Wardatina Mawa Akui Sudah Menikah dengan Inara Rusli, Tunjukkan Bukti: Maskawin-Saksi Nikah
Menhan Sjafrie Warning Bahaya! Ada Negara dalam Negara, TNI Langsung Disiagakan Amankan Bandara IMIP
Isu Bandara Ilegal PT IMIP Diungkap, Said Didu: Pintu Masuk Skandal Tambang Era Jokowi?
Cara Download Snack Video Tanpa Watermark Tercepat dan Paling Mudah 2026