"Kapan gue pernah kasih surat kuasa ke lo (HT) untuk mewakili gue?!," heran dia.
Jusuf Hamka berharap, dengan pernyataan ini publik secara umum bisa mengerti bahwa masyarakat Tionghoa tidak pernah memberi kuasa ke HT urusan sosok yang didukung Jokowi di Pilpres 2024.
"Sebagai masyarakat Tionghoa saya tidak pernah memberikan kuasa kepada HT. Bohong besar, tidak pernah saya memberikan kuasa kepada HT untuk mewakili saya," ungkap dia.
Hormat dan Sayang kepada Jokowi
Jusuf Hamka memastikan, sebagai bagian dari individu masyarakat Tionghoa, dirinya mengaku hormat, sayang dan cinta kepada Presiden Jokowi.
Dia mengakui, kinerja selama memimpin Indonesia dua periode mencatatkan rekam jejak yang baik.
Namun demikian, hal itu tidak serta merta membuat dukungan membabi-buta terhadap sosok yang didukung olehnya di Pilpres 2024.
"Bukan berarti yang dipilih Pak Jokowi kami akan ikut, tapi kalau Pak Jokowi nyalon lagi, Insya Allah kami ikut," canda Jusuf Hamka menutup.
[IndonesiaToday/Liputan6]
Sumber: liputan6.com
Artikel Terkait
Viral Penampakan Masjid Jokowi di Abu Dhabi, Reaksi Netizen Bikin Ngakak
Prabowo Akan Bayar Utang Whoosh Pakai Uang Negara yang Dikembalikan Koruptor
Aplikasi Maxim: Solusi Praktis untuk Perjalanan dan Penghasilan Tambahan di Indonesia
AHY Pastikan APBN Bakal Ikut Menanggung Utang Whoosh