"Saham McDonalds turun setelah boikot. Saham Disney juga turun karena boikot. Ini adalah hal yang terjadi di seluruh dunia. Saham Starbucks juga turun karena boikot," ujar netizen platform X @taosophie.
Sementara itu, Menteri Keuangan Israel membantah bahwa gerakan boikot dapat merugikan mereka.
Justru, apabila kebijakan itu diberlakukan maka hanya akan menambah penderitaan rakyat Palestina, bukan merugikan Israel.
Pernyataan tersebut didukung oleh data Organisasi nirlaba asal Washington, Amerika Serikat (AS), Brookings Institution yang menyebut gerakan BDS tidak akan berdampak drastis terhadap perekonomian Israel.
Ini karena sekitar 40 persen ekspor Israel merupakan barang “intermediate” atau produk tersembunyi yang digunakan dalam proses produksi barang di tempat lain, seperti semikonduktor.
Selain itu, sekitar 50 persen ekspor Israel merupakan barang “diferensiasi” atau barang berteknologi tinggi yang tidak dapat disubstitusi atau sulit untuk digantikan, seperti chip komputer khusus, sebagaimana dikutip dari The Jerusalem Post.
Sumber: Tribunnews
                        
                                
                                            
                                            
                                            
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
Artikel Terkait
Ahmad Sahroni Cerita Jatuh dari Plafon Saat Rumahnya Dijarah
Media Israel: Netanyahu Lakukan Ritual Penyembelihan Sapi Merah Suci
Andre Taulany dan Natasha Rizky Terlalu Akrab, Desta Cemburu?
3 Tahun Nganggur, Sule Sentil Sosok Artis yang Jadi Biang Kerok, Kini Andalkan Penghasilan di TikTok