Sebelum pecahnya perang, Israel awalnya berencana untuk meningkatkan proyeksi pertumbuhan tahunannya menjadi 3,4 persen, tetapi dampak langsung perang telah mengakibatkan pemangkasan sebesar 1,4 point persentase, karena banyaknya sentimen publik terhadap Tel Aviv.
"Faktor utama yang membebani pertumbuhan adalah sentimen konsumen yang buruk yang kemungkinan besar akan berdampak pada belanja swasta yang datar, yang merupakan pendorong pertumbuhan utama Israel. Sementara ekspor diperkirakan akan turun 0,6 persen tahun ini," kata kementerian.
Perekonomian Israel pada 2022 diketahui telah bertumbuh sebesar 6,5 persen, namun situasi perang telah menciptakan bola api sendiri bagi ekonomi Tel Aviv.
Sumber: rmol
Artikel Terkait
Rintihan Minta Tolong Kerap Terdengar Sebelum 2 Kerangka Ditemukan di Gedung Kwitang yang Terbakar
Begini Tanggapan Ignasius Jonan Soal Utang Whoosh usai Temui Prabowo
Budi Arie Bantah Projo Singkatan Pro Jokowi, Jejak Digital 2018 Justru Dia Jelas-jelas Ngomong Gitu
Presiden Prabowo Panggil Eks Menhub Ignasius Jonan ke Istana, Bahas Polemik Whoosh?