NARASIBARU.COM - Berakhirnya genjatan senjata antara militer Israel dan Hamas, Pimpinan Israel menyatakan akan melanjutkan serangan di Jalur Gaza.
“Kami akan segera kembali bermanuver di Gaza, memusnahkan Hamas, dan memberikan tekanan besar demi membebaskan sebagian besar sandera yang ditahan di Gaza,” kata Kepala Staf Umum Pasukan Pertahanan Israel Herzi Halevi kepada korporasi penyiaran Israel.
Israel dan Hamas menukar 24 warga Israel dan warga asing dengan 39 warga Palestina yang ditahan di penjara-penjara Israel pada Jumat atau hari pertama dari empat hari jeda kemanusiaan “Pada Jumat, kami telah menyelesaikan prosedur gelombang pertama pemulangan sandera perempuan dan anak-anak yang disandera Hamas.
Hari ini (Sabtu), dan beberapa jam kemudian, saya berharap gelombang kedua akan tiba,” tambahnya.
Berdasarkan kesepakatan antara pihak-pihak yang bertikai, para sandera dan tahanan akan dibebaskan secara bertahap selama empat hari.
Serangan Israel di Jalur Gaza sejak 7 Oktober 2023 telah menewaskan sedikitnya 14.854 warga Palestina, termasuk 6.150 anak dan lebih dari 4.000 perempuan, menurut otoritas kesehatan di wilayah tersebut. Korban tewas di Israel mencapai 1.200 orang
Sumber: tvOne
Artikel Terkait
Ke mana Uang Triliunan yang Disita dalam Kasus Ekspor CPO Wilmar Group? Ini Penjelasan Kejagung
GEGER 2 Pulau di Indonesia Dijual di Situs Asing, Publik Ngamuk: Kayak Jualan Kacang!
Viral Prabowo Ogah Salaman Malah Tunjuk Bahlil, Said Didu: Rekayasa Menteri ESDM Sudah Tercium
China Perintahkan Warganya Segera Tinggalkan Israel