Sementara itu, Raisi dalam teleponnya bersama Erdogan menekankan bahwa Amerika Serikat tidak memiliki hak ikut campur dalam membuat keputusan apapun untuk rakyat Gaza.
"Amerika tidak mempunyai hak untuk campur tangan dan mengambil keputusan untuk rakyat Gaza, dan tindakan apa pun yang mereka ambil dalam hal ini pasti akan gagal," tegasnya.
Sejak pecahnya perang antara Israel dan Hamas pada 7 Oktober, Erdogan mengambil sikap tegas terhadap Israel. Dia menggambarkan Israel sebagai “negara teror”.
Sementara itu, Teheran lebih fokus pada peran AS dalam mendukung Israel. Raisi menyebut bahwa berakhir atau tidaknya perang sebenarnya ada di tangan Washington.
Sumber: rmol
Artikel Terkait
AHY Pastikan APBN Bakal Ikut Menanggung Utang Whoosh
Siap Tanggung, Prabowo Minta Jalur Whoosh Dilanjut hingga Banyuwangi Jawa Timur
Ahmad Sahroni Cerita Jatuh dari Plafon Saat Rumahnya Dijarah
Media Israel: Netanyahu Lakukan Ritual Penyembelihan Sapi Merah Suci