Sebagaimana diketahui, Genius Sports merupakan perusahaan data dan teknologi olahraga yang menyediakan manajemen data, streaming video, dan layanan integritas untuk liga olahraga di Indonesia.
Lewat kerja sama ini, Genius Sports melalui tim analis mereka akan memberikan data yang dibutuhkan dari seluruh pertandingan yang digelar IBL.
Selanjutnya jika ditemukan indikasi kecurangan yang dilakukan oleh tim atau pemain, Genius Sports akan membantu IBL untuk mendeteksi sekaligus menginvestigasi kasus tersebut. Seperti yang diketahui, beberapa kasus match fixing pernah terjadi di IBL.
Pada 2017 lalu, delapan pemain dan satu ofisial Bandung Siliwangi dihukum larangan bermain seumur hidup karena terlibat match fixing. Kemudian yang terbaru pada IBL 2021, enam pemain Pacific Caesar Surabaya juga dihukum karena kasus yang sama. [wayan widyantara/radar bali]
Sumber: radarbali.jawapos.com
Artikel Terkait
Ahmad Sahroni Cerita Jatuh dari Plafon Saat Rumahnya Dijarah
Media Israel: Netanyahu Lakukan Ritual Penyembelihan Sapi Merah Suci
Andre Taulany dan Natasha Rizky Terlalu Akrab, Desta Cemburu?
3 Tahun Nganggur, Sule Sentil Sosok Artis yang Jadi Biang Kerok, Kini Andalkan Penghasilan di TikTok