Militer Israel berdalih serangan bom jet-jet tempurnya menyasar wilayah yang menjadi kantong pejuang Hamas.
Menurut Hamas, Israel menolak semua tawaran untuk membebaskan lebih banyak sandera yang ditahan di daerah kantong tersebut.
Terkait dengan kekejian tentara Israel ini, kantor Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengeluarkan pernyataan terbaru bahwa operasi militer di Gaza akan terus dilanjutkan demi melenyapkan para pejuang Hamas.
“Dengan dimulainya kembali pertempuran, kami menekankan bahwa Pemerintah Israel berkomitmen mencapai tujuan perang membebaskan sandera kami, melenyapkan Hamas, dan memastikan bahwa Gaza tidak akan pernah menjadi ancaman bagi penduduk Israel,” sebut kantor Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu.
Hamas sendiri menegaskan Israel tidak akan mampu menguasai Gaza setelah 50 hari melakukan operasi militer di Gaza, Israel gagal melumpuhkan Hamas.
"Apa yang tidak dicapai Israel selama lima puluh hari sebelum gencatan senjata, tidak akan bisa dicapai dengan melanjutkan agresinya setelah gencatan senjata," ungkap Ezzat El Rashq, anggota biro politik Hamas di situs resmi Hamas
Sumber: Tribunnews
Artikel Terkait
Suami Wardatina Mawa Akui Sudah Menikah dengan Inara Rusli, Tunjukkan Bukti: Maskawin-Saksi Nikah
Menhan Sjafrie Warning Bahaya! Ada Negara dalam Negara, TNI Langsung Disiagakan Amankan Bandara IMIP
Isu Bandara Ilegal PT IMIP Diungkap, Said Didu: Pintu Masuk Skandal Tambang Era Jokowi?
Cara Download Snack Video Tanpa Watermark Tercepat dan Paling Mudah 2026