Soal Gantikan NasDem di Parlemen, Perindo: Tunggu Saja Keputusan Presiden

- Kamis, 18 Mei 2023 | 16:31 WIB
Soal Gantikan NasDem di Parlemen, Perindo: Tunggu Saja Keputusan Presiden

"Ya bisa saja," kata dia.

Di tengah isu reshuffle tersebut, Jokowi memanggil Hary Tanoesoedibjo kembali ke Istana Negara pada Senin, 15 Mei 2023. Dalam kunjungan itu, Hary tidak datang sendiri, tapi juga bersama pengurus Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia atau PSMTI yang diketahui oleh Wilianto Tanta.

"Esensi dari pertemuan tadi adalah silaturahmi karena baru pertama kali selama 25 tahun," kata Hary yang juga menjabat sebagai anggota Dewan Kehormatan Senior PSMTI ini, dalam keterangan pers usai pertemuan di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin, 15 Mei 2023.

Dikutip dari laman resminya, PSMTI adalah organisasi kemasyarakatan suku Tionghoa di Indonesia pada tingkat nasional yang didirikan 28 September 1998. Organisasi ini telah tersebar di 31 Provinsi serta 300 kota kabupaten se-Indonesia.

Dalam pertemuan, Hary juga menyebut bahwa PSMTI menegaskan akan mendukung figur yang didukung oleh Jokowi. "Intinya PSMTI menegaskan perlunya keberlanjutan, kontinuitas, apa yang sudah dicapai oleh beliau," kata Hary.

Setelah pertemuan bersama PSMTI, Hary pun tak menampik ada obrolan lain antara dirinya dan Jokowi. Akan tetapi, Hary enggan merinci obrolannya dengan kepala negara. "Bicara macam-macam," kata dia.

Isu terdepaknya NasDem dari Kabinet Indonesia Maju semakin kencang setelah Menkominfo Johnny G Plate menjadi tersangka dalam kasus proyek pembangunan Base Transciever Station (BTS) Bakti Kominfo. Johnny ditahan oleh Kejaksaan Agung usai menjalani pemeriksaan pada Rabu kemarin, 17 Mei 2023.

NasDem sendiri memiliki tiga jatah menteri di Kabinet Indonesia Maju. Selain Johnny G Plate, ada juga Menteri Kehutanan dan Lingkungan Hidup Siti Nurbaya Bakar dan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo.

Sumber: tempo.co


Halaman:

Komentar

Terpopuler