Lewat Puisi, Denny Indrayana: Pak Jokowi, Kenapa Pedang Hukum Untuk Menebas Oposisi

- Jumat, 19 Mei 2023 | 07:30 WIB
Lewat Puisi, Denny Indrayana: Pak Jokowi, Kenapa Pedang Hukum Untuk Menebas Oposisi

Jakarta:  Pakar hukum tata negara Denny Indrayana kembali melontarkan kritik keras kepada Presiden Joko Widodo. Kali ini melalui sebuah puisi Denny mengkritik Jokowi yang memakai perangkat penegak hukum untuk kepentingan politik.

Puisi ini dibuat Denny sehari setelah Kejaksaan Agung menetapkan Johnny G Plate sebagai tersangka yang dibarengi penahanan. Johnny terjerat kasus korupsi penyediaan menara base transceiver station (BTS) 4G dan infrastruktur pendukung 2, 3, 4 dan 5 BAKTI Kominfo.

Puisi berjudul Korupsilah dalam Pelukan Koalisi diunggah Denny akun Instagramnya @dennyindrayana99 pada, Kamis, 18 Mei 2023. Salah satu bait puisi tersebut menyebut bagaimana hukum justru dipakai untuk menebas oposisi.

Berikut puisi mantan Wakil Menteri Hukum dan HAM ini.

Korupsilah dalam Pelukan Koalisi

Denny Indrayana

Inilah kisah sensasi

Kala korupsi punya kawan bernama koalisi

Ketika korupsi punya lawan bernama oposisi

Korupsilah, tapi dalam pelukan oposisi

Karena jika nekat dibarisan oposisi

Korupsi berarti bunuh diri

Inilah kisah sensasi

Ketika anda diborgol karena beda posisi

Sedang yang di Istana bebas ngobrol diskusi

Strategi kontestasi sambil minum kopi

Jadi masalahnya bukan korupsi

Salahnya ketiga membentuk barisan sendiri

Tiba-tiba meloncat ke opisisi

Mencelat keluar dari strategi

Jadilah konsekwnsi

Tangan tak bergerak dikunci

Inilah cerita, Kenapa Dia?

Karena Nasdem Partainya

Karena Surya Paloh Ketuanya

Karena antitesa Anies Capresnya

Kalau Capresnya Pranowo atau Prabowo

Widodo tak akan murka

Tak akan ada restu jadi tersangka

Korupsikah Dia?

Bukti yang harusnya bicara

Jaksa dan KPK harusnya bebas merdeka

Jangan mereka dalam genggam kuasa

Aliran dana tidak akan dibongkar semua


Halaman:

Komentar