“Persoalan kemiskinan ini masih perlu perjuangan keras untuk kita berkolaborasi mengentaskannya. Karena di lapangan, dengan faktor eksternal, bisa mempengaruhi pola hidup masyarakat. Saudara kita yang disabilitas harus diberikan kesetaraan dalam menjalankan kehidupannya,” ujarnya.
Baca Juga: 5 Bakso Rating Tinggi dan Super Enak di Sanggau Kalimantan Barat, Satu Porsi Rp15 Ribu
Pengetasan kemiskinan di Kota Pontianak sepanjang tahun 2023 dilaksanakan dengan berbagai program yang ada di Dinsos Kota Pontianak. Mulai dari pelayanan kepada 43 anak terlantar, 1.464 orang disabilitas terlantar, 4.629 orang lanjut usia terlantar dan 103 orang gelandangan dan pengemis. Kepala Dinsos Kota Pontianak Trisnawati menerangkan, pihaknya juga melaksanakan pelatihan seperti pemanfaatan teknologi, pembuatan buket bunga, pembuatan pokok telok, pelatihan eco printing hingga pelatihan pangkas rambut kepada gelandangan dan pengemis.
“Serta masih banyak lagi, seperti program keluarga harapan, bantuan pangan non tunai, bantuan korban bencana kebakaran dan bantuan korban bencana puting beliung,” terang Kadis yang akrab disapa Tina ini.
Di bidang pemberdayaan sosial misalnya, Dinsos Kota Pontianak juga memberikan pelatihan satpam bagi warga miskin. Dari 25 orang yang ikut pelatihan, 17 di antaranya sudah memiliki pekerjaan tetap sebagai satpam. Tina menyampaikan, pelatihan juga menyasar pegiat sosial, seperti Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK), Pekerja Sosial Masyarakat (PSM), Karang Taruna di enam kecamatan, pendamping PKH 50 orang, Taruna Siaga Bencana 62 orang dan lain-lain.
“Kami juga melatih pendamping rehabilitasi sosial, pendamping disabilitas dan Lembaga Kesejahteraan Sosial,” imbuhnya.***
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: koransaku.hops.id
Artikel Terkait
Begini Tanggapan Ignasius Jonan Soal Utang Whoosh usai Temui Prabowo
Budi Arie Bantah Projo Singkatan Pro Jokowi, Jejak Digital 2018 Justru Dia Jelas-jelas Ngomong Gitu
Presiden Prabowo Panggil Eks Menhub Ignasius Jonan ke Istana, Bahas Polemik Whoosh?
KPK OTT Gubernur Riau Abdul Wahid