Padahal, pemerintah Indonesia dan Tesla sudah menjajaki pembicaraan serius. Bahkan, pertemuan langsung di Amerika Serikat pun sudah pernah dilakukan.
Pada 2021 lalu, sempat terdengar kabar bahwa Tesla batal berinvestasi di Indonesia karena lebih memilih India.
Namun, pada 2022 hal ini seakan dibantah Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menkom Marves), Luhut Binsar Pandjaitan.
"Tadi pagi saya ditelepon dari Amerika, Tesla bilang dia mau bikin deal sama kita," kata Luhut pada Maret 2022, dalam sebuah acara di Bali.
Kala itu, Luhut juga mengungkapkan kekesalannya terhadap Tesla yang seakan melakukan tarik-ulur dengan Indonesia.
Pasalnya, perusahaan milik miliarder Elon Musk tersebut dikatakan sudah menghubungi pemerintah RI sejak 2 tahun sebelumnya.
Namun, niat itu seperti bualan belaka. Luhut menegaskan Indonesia tak bisa didikte oleh calon investor dari mana pun.
"Semua mau mendikte. Saya bilang: hey you can not do this, saya bilang sama dia: Today is different. Kita harus sama. Saya bilang kamu nggak bisa begitu lagi. 'This country is not banana republic'. 'This country is a great country'," kata Luhut.
Elon Musk Beri Komentar Pedas
Pada Januari 2023, Elon Musk akhirnya buka suara soal kabar Tesla berinvestasi di Indonesia.
Ia menanggapi pemberitaan media luar negeri yang menggunakan sumber anonim.
Berita itu mengatakan Tesla tengah mendekati kesepakatan awal membangun fasilitas produksi di dalam negeri.
Hal itu diketahui dari sumber anonim yang mengetahui rencana tersebut.
"Harap hati-hati dalam menulis artikel yang mengutip 'sumber tanpa nama', karena sering salah," kata Musk di akun Twitter personalnya.
Artikel Terkait
Begini Tanggapan Ignasius Jonan Soal Utang Whoosh usai Temui Prabowo
Budi Arie Bantah Projo Singkatan Pro Jokowi, Jejak Digital 2018 Justru Dia Jelas-jelas Ngomong Gitu
Presiden Prabowo Panggil Eks Menhub Ignasius Jonan ke Istana, Bahas Polemik Whoosh?
KPK OTT Gubernur Riau Abdul Wahid