Dalam surat perintah penahanan ICC terhadap Putin sebelumnya, disebutkan Putin melakukan kejahatan perang karena mendeportasi secara tidak sah ribuan anak Ukraina ke Rusia. ICC juga memerintahkan penahaan komisioner hak anak Rusia, Maria Lvova-Belova.
Kiev mengungkapkan, 19 ribu anak Ukraina dideportasi ke Rusia sejak negara tersebut melakukan invasi pada Februari 2022. Sebanyak 4.000 di antaranya menjadi yatim piatu.’’Putin bertanggung jawab secara individual menculik anak-anak Ukraina,’’ demikian ICC.
Kemudian, ICC mengeluarkan pernyataan terkait pernyataan mantan presiden Rusia, Dmitry Medvedev yang mengancam akan menghantam kantor ICC di Den Haag dengan rudal hipersonik.
Sumber: internasional.republika.co.id
Artikel Terkait
Viral Penampakan Masjid Jokowi di Abu Dhabi, Reaksi Netizen Bikin Ngakak
Prabowo Akan Bayar Utang Whoosh Pakai Uang Negara yang Dikembalikan Koruptor
Aplikasi Maxim: Solusi Praktis untuk Perjalanan dan Penghasilan Tambahan di Indonesia
AHY Pastikan APBN Bakal Ikut Menanggung Utang Whoosh