"Sebagian batuan telah mengalami pelapukan. Endapan kuarter secara umum bersifat lunak, lepas, belum kompak (unconsolidated) dan memperkuat efek guncangan, sehingga rawan gempa bumi," jelas Wahid dikutip dari laman esdm.go.id, Senin 1 januari 2024.
Selanjutnya, Wafiq juga menambahkan bahwa morfologi perbukitan bergelombang hingga terjal yang tersusun oleh batuan rombakan gunung api.
Ini juga telah mengalami pelapukan sehingga memunculkan potensi gerakan tanah yang bisa dipicu oleh goncangan gempa bumi kuat dan curah hujan tinggi.
Baca Juga: Update Gempa Sumedang: Rumah Rusak hingga RSUD Sumedang Buka Tenda Darurat
Namun, gempa bumi yang terjadi di Sumedang ini diyakini tidak akan menimbulkan tsunami karena lokasi pusat gempa bumi berada di darat.
Akibat dari gempa bumi ini menimbulkan kerusakan rumah penduduk di Kampung Babakan Hurip, Kelurahan Kotakaler, kampung Rancapurut, Desa Rancamulya, Kecamatan Sumedang Utara, dan juga Kecamatan Sumedang Selatan.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: ayojakarta.com
Artikel Terkait
Begini Tanggapan Ignasius Jonan Soal Utang Whoosh usai Temui Prabowo
Budi Arie Bantah Projo Singkatan Pro Jokowi, Jejak Digital 2018 Justru Dia Jelas-jelas Ngomong Gitu
Presiden Prabowo Panggil Eks Menhub Ignasius Jonan ke Istana, Bahas Polemik Whoosh?
KPK OTT Gubernur Riau Abdul Wahid