"Indonesia sudah mengurangi penggunaan dolar AS atau yang banyak disebut dengan dedolarisasi dengan LCT," kata Gubernur BI, Perry Warjiyo dalam konferensi pers, Selasa (18/4).
"LCT berarti menggunakan mata uang lokal dalam perdagangan, investasi. Bahkan kami ingin bangun ASEAN Payment Connectivity," imbuhnya.
Perry menjelaskan, Indonesia sendiri sudah melakukan kerja sama dengan empat negara ASEAN yakni Malaysia, Thailand, Singapura, dan Filipina dalam melaksanakan LCT.
Dalam kesempatan yang sama, Deputi Gubernur Senior BI, Destry Damayanti menjelaskan, transaksi LCT Indonesia dengan Jepang hingga Februari 2023 atau dalam dua bulan tembus USD 957 juta.
Angka tersebut lebih tinggi dibandingkan rata-rata tahun 2022 sebesar USD 350 juta per bulan. Sementara jumlah pelakunya tumbuh dari 1.740 menjadi 2.014
"LCT antara Indonesia dengan negara mitra akan semakin meningkat didorong oleh perekonomian Tiongkok yang membaik dan kerja sama baru dengan Korea Selatan," kata Destry.
Sumber: kumparan.com
Artikel Terkait
Ratusan Karyawan Pabrik Ban di Bekasi Kena PHK Massal
Kisah Mualaf Jenderal Kopassus Lodewijk Freidrich Paulus, Sempat Ditentang Keluarga dan Disebut Bakal Masuk Neraka
Viral, Pria di Sragen Robohkan Rumah Sendiri Gegara Pergoki Istri Selingkuh Lewat CCTV
Kisah Randika Pemuda yang Ditemukan Tewas Kelaparan, Pernah Viral Ingin Dipenjara Biar Bisa Makan