Menurut dia, memilih pemimpin harus sesuai hati nurani. "Kita kalau berbeda pilihan tidak masalah. Setiap orang punya pilihan masing-masing, yang terpenting adalah kita tetap damai, jangan sampai bertengkar karena beda pilihan," katanya.
Ketua Umum Relawan Sahabat Pagi Olsu Babay juga meminta doa agar Prabowo-Gibran menang di Pilpres 2024. "Tentunya kami minta doanya agar Prabowo-Gibran bisa dimudahkan dan diberikan kemenangan," kata Olsu.
Baca Juga: Saat akan diamankan polisi, Saipul Jamil mengira orang yang menangkapnya begal, begini ceritanya
Sementara itu, akademisi dan pegiat literasi Muchlas Rowi dalam orasinya, menyoroti banyaknya hoaks yang muncul menjelang Pemilu. Dia pun meminta agar memeriksa terlebih dahulu setiap informasi yang datang.
"Biasanya hoaks dibuat oleh orang pandai, bahkan sudah ada dari dulu di masa nabi. Makanya harus hati-hati, harus diperiksa dulu setiap informasi," kata Muchlas.
Ia juga menyoroti soal hadirnya pemimpin muda, dimana anak muda harus diberi kesempatan, sebagaimana dalam sejarah Islam dulu sahabat bernama Usamah bin Zaid diangkat menjadi panglima muslim paling muda dan menorehkan prestasi gemilang.
"Jadi ketika ada anak-anak muda yang maju, kita beri kesempatan mereka untuk berbuat, untuk memimpin, jangan sampai anak-anak muda ini langkahnya kita hentikan," tandasnya.(*)
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: harianmerapi.com
Artikel Terkait
Begini Tanggapan Ignasius Jonan Soal Utang Whoosh usai Temui Prabowo
Budi Arie Bantah Projo Singkatan Pro Jokowi, Jejak Digital 2018 Justru Dia Jelas-jelas Ngomong Gitu
Presiden Prabowo Panggil Eks Menhub Ignasius Jonan ke Istana, Bahas Polemik Whoosh?
KPK OTT Gubernur Riau Abdul Wahid